Perpustakaan Digital ITB

Aliran air yang lolos melewati breakwater reef ball dinyatakan sebagai aliran transmisi yang akan menjadi lebih kecil dibanding sebelum melewati breakwater. Pada penelitian ini dilakukan simulasi numerik aliran air melewati breakwater reef ball dengan menggunakan 9 skema yaitu aliran air melalui breakwater dengan posisi cenderung di pantai dan aliran air melalui breakwater yang berada di lepas pantai dengan input kecepatan 0.91 ft/s dan 7.18 ft/s. Ada beberapa asumsi yang digunakan dalam pemodelan, yaitu: Muka air tenang/rata dan reef ball tidak berlubang. Metode numerik yang digunakan dalam simulasi ini adalah metode elemen batas menggunakan pemodelan Fortran. Persamaan pengatur yang digunakan dalam simulasi ini adalah persamaan Laplace. Dari simulasi ini dihasilkan vektor kecepatan aliran air di sekitar breakwater Dari penelitian ini diamati parameter fisik berupa kecepatan aliran air sebelum melewati breakwater, pada saat melewati breakwater dan sesudah melewati breakwater. Kemudian dilakukan perbandingan antara 9 skema. Dari perbandingan yang dilakukan, didapati hasil perbandingan menggunakan skema 5 lebih efektif mereduksi kecepatan aliran air.