Peningkatan pembangunan perkotaan di hampir semua kota besar di dunia secara
tidak langsung telah memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dengan
bertambahnya area perkerasan (hardscape/ paved area) yang menyebabkan
berkurangnya area resapan air serta meningkatkan run off di area perkotan yang
berujung pada terjadinya banjir. Kota Bandung yang terletak di ketinggian ±768
mdpl dan memiliki curah hujan yang tinggi menghadapi tantangan dalam
penyediaan air bersih dan rawan terhadap bencana banjir. Hal tersebut disebabkan
antara lain oleh; (1) belum mampunya PDAM kota Bandung memenuhi kebutuhan
air bersih sehingga kekurangan kebutuhan air dipenuhi dari air tanah, dan (2)
berkurangnya luas area resapan di perkotaan akibat meningkatnya area perkerasan
akibat pembangunan. Secara konvensional, tata kelola air pada suatu
pengembangan dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem terbuka (openended
approach) yaitu pendekatan yang beranggapan bahwa air hanya dapat
dipakai satu kali, setelah itu dibuang. Sedangkan secara alami, air selalu melalui
sebuah sistem tertutup (closed-loop system) berdasarkan pada siklus microrecycling
yang menjadi dasar siklus hidrologi. Pendekatan water-sensitive mencoba
menangani pengelolaan air pada lingkungan binaan sedekat mungkin dengan
prinsip siklus air alami. Tesis ini akan mengkaji dan merumuskan kaidah-kaidah
perancangan hunian yang water-sensitive berdasarkan pada kaidah-kaidah watersensitive
yang telah ada dan berkembang di beberapa negara. Tujuan dari tesis ini
ialah mendemonstrasikan bahwa dengan pendekatan water-sensitive, perancangan
sebuah apartment dapat berperan dalam kelestarian lingkungan, khususnya pada
aspek air di perkotaan. Dua strategi utama yang menjdi fokus pada tesis ini ialah
(1) tata kelola air hujan menggunakan sistem-sistem ramah lingkungan seperti bioswales,
bio-retention basin, dan wetland, serta (2) sistem pengolahan limbah
domestik setempat untuk mengoptimalkan pengolahan air dalam tapak. Kedua
sistem tersebut diintegrasikan pada perancangan arsitektur dan tapak serta dijadikan
bagian dari sarana edukasi mengenai water-sensitive design dan permasalahan
terkait isu air pada umumnya.
Perpustakaan Digital ITB