digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Zulhaerana Bahar
PUBLIC yana mulyana

COVER Zulhaerana Bahar
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Zulhaerana Bahar
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Zulhaerana Bahar
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Zulhaerana Bahar
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Zulhaerana Bahar
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Zulhaerana Bahar
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Zulhaerana Bahar
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Zulhaerana Bahar
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Zulhaerana Bahar
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Salah satu produk biofarmasetik adalah protein terapeutik rekombinan. Produksi protein terapeutik rekombinan dipengaruhi oleh jumlah salinan dan stabilitas plasmid yang membawa gen pengkodenya. Plasmid dengan jumlah salinan rendah sedang, stabil dan membawa sistem seleksi bebas antibiotik lebih dipilih untuk produksi protein terapeutik. Kestabilan plasmid dapat ditingkatkan dengan penambahan fragmen DNA cer. Salah satu sistem seleksi bebas antibiotik yang dapat digunakan adalah sistem seleksi auksotrof berbasis lisin. Gen dapD mengkode enzim DapD yang berperan pada jalur biosintesis lisin, dimana delesi dan mutasi dari gen ini bersifat letal bagi bakteri sehingga dapat digunakan untuk sistem seleksi auksotrof. Pada penelitian sebelumnya telah berhasil dikonstruksi plasmid pCAD-cer yang membawa kaset ekspresi sod, fragmen DNA cer, dan dengan ori pBR322. Gen dapD telah diisolasi dari Escherichia coli pada penelitian sebelumnya dan telah dimutasi untuk menghilangkan situs NdeI. Penelitian ini bertujuan untuk menyisipkan gen dapD ke plasmid pCAD-cer untuk memperoleh plasmid bersalinan rendah sedang dan dapat diseleksi dengan sistem bebas antibiotik auksotrof. Gen dapD alami dan dapD mutan masing-masing telah disisipkan ke plasmid pCAD-cer yang dikonfirmasi dengan analisis migrasi, restriksi menggunakan NdeI, PCR, dan penentuan urutan nukleotida. Plasmid hasil konstruksi, pCAD-cer-dapD mengekspresikan SOD aktif berukuran 22 kDa dan protein DapD berukuran 31 kDa. Plasmid pCAD-cer-dapD dapat digunakan sebagai vektor ekspresi dengan sistem seleksi auksotrof berbasis lisin.