digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Viyona Rachmania
PUBLIC yana mulyana

Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang banyak diderita oleh orang lanjut usia. Menurut Saseen JJ (2014), hipertensi merupakan penyakit umum yang didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah secara terus-menerus. Peningkatan tekanan darah menjadi salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular yang signifikan, seperti stroke, infarksi miokardium, angina, dan gagal jantung. Selain hipertensi, penyakit yang sering muncul pada lansia adalah nyeri. Akibatnya, penggunaan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) untuk manajemen nyeri semakin meningkat. Salah satu OAINS yang paling sering digunakan adalah natrium diklofenak. Namun, penggunaan OAINS jangka panjang yang tidak dikendalikan dapat menyebabkan beberapa efek samping, salah satunya adalah peningkatan tekanan darah. Di Puskesmas Garuda Bandung, data peresepan OAINS khususnya natrium diklofenak pada pasien hipertensi lansia cukup tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan OAINS pada tekanan darah pasien hipertensi lansia. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan potong lintang. Subjek penelitian adalah pasien hipertensi lansia yang mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas Garuda Bandung pada bulan Februari hingga April 2017. Pengambilan data tekanan darah dilakukan langsung kepada pasien, selanjutnya data dianalisis dengan uji komparatif numerik dengan metode General Linear Model (GLM). Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 54 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pertama adalah pasien yang menggunakan obat antihipertensi (OAH) yaitu amlodipin dengan natrium diklofenak dan kelompok kedua adalah pasien yang hanya menggunakan amlodipin. Berdasarkan hasil uji, penggunaan natrium diklofenak yang terkontrol dan tidak secara jangka panjang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tekanan darah dengan nilai p=0,363 untuk sistolik dan p=0,469 untuk diastolik.