digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Muhammad Miftakhul Ulum
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Miftakhul Ulum
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Miftakhul Ulum
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Miftakhul Ulum
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Miftakhul Ulum
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Miftakhul Ulum
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Miftakhul Ulum
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

CCS (Carbon Capture and Storage) merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) melalui tiga proses utama, yaitu penangkapan CO2, pendistribusian CO2, dan penyimpanan CO2. Untuk menjalankan proses-proses tersebut dibutuhkan berbagai jenis peralatan, diantaranya adalah bejana tekan. Dalam penerapan teknologi CCS di pusat pengolahan gas alam di Gundih, Kabupaten Blora terdapat bejana tekan yang digunakan diantaranya untuk menampung atau menyimpan CO2 cair. Tekanan dan temperatur kerja CO2 tersebut sebesar 20 bar dan -20 oC. Atas kebutuhan tersebut maka diperlukan perancangan bejana tekan yang mampu menjalankan fungsi tersebut secara baik. Bejana tekan yang dirancang dalam Tugas Sarjana ini merupakan bejana tekan vertikal dengan kapasitas 50 kl serta memiliki tekanan desain 24,5 bar dan temperatur desain -45 oC. Acuan utama untuk merancang bejana tekan tersebut yaitu kode ASME Section VIII Division 1. Komponen bejana tekan yang dirancang, antara lain: shell, head, opening, dan support. Proses perancangan bejana tekan meliputi penentuan dimensi komponenkomponen bejana tekan serta analisis kekuatan bejana tekan. Analisis kekuatan bejana tekan dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga (MEH) yang diproses melalui simulasi pada perangkat lunak ANSYS Workbench 15.0. Bejana tekan hasil rancangan memiliki diameter dalam 2,61 m, tinggi 10,3 m, opening dengan NPS 6 in dan 20 in, serta tebal nominal shell dan head (ellipsoidal 2:1) sebesar 1,5 in. Sementara itu, tegangan maksimum yang terjadi pada shell dan head dari hasil simulasi secara berturut-turut adalah 85 MPa dan 176 MPa. Besar tegangan tersebut masih dibawah nilai tegangan maksimum yang diizinkan sebesar 138 MPa untuk shell dan 207 MPa untuk head, sehingga bejana tekan dapat dinyatakan aman.