digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Muhamad Irfan Zidni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhamad Irfan Zidni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhamad Irfan Zidni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhamad Irfan Zidni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhamad Irfan Zidni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhamad Irfan Zidni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhamad Irfan Zidni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Mesin pendingin adsorpsi merupakan mesin pendingin yang digerakkan oleh energi panas. Mesin pendingin ini dapat menjadi solusi teknologi mesin pendingin ramah lingkungan terutama jika diaplikasikan di tempat yang tersedia panas buang sisa pembakaran. Efisiensi mesin pendingin adsorpsi yang rendah merupakan salah satu alasan mengapa mesin penddingin adsorpsi belum banyak diterapkan. Pada penelitian ini, pengujian mesin pendingin adsorpsi menggunakan refrigeran R32 sebagai fluida kerja dan karbon aktif yang dimodifikasi oleh asam nitrat (HNO3) sebagai adsorben. Pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui hasil penelitian berupa waktu siklus, efek pendinginan, COP, dan SCP serta pengaruh variasi parameter pengujian terhadap nilai-nilai tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahawa nilai efek pendinginan berada di antara 17 kJ - 38 kJ untuk semua variasi parameter, sedangkan waktu siklus adalah 36 menit, 40 menit, dan 50 menit untuk nilai T3 (Temperatur akhir desorpsi) masing-masing 55oC, 65oC, dan 75oC. COP mesin pendingin berkisar antara 0,14 – 0,25, sedangkan nilai SCP hasil pengujian berkisar antara 4 W/kg – 6,3 W/kg. Variasi parameter T3 memengaruhi efek pendinginan dan kalor pemanasan, sedangkan modifikasi karbon aktif hanya memengaruhi efek pendingian saja. Selain itu prosedur pengujian yang berbeda menghasilkan waktu siklus yang berbeda pula. Prosedur pengujian merupakan gambaran dari cara pengoperasian suatu mesin pendingin adsorpsi