ABSTRAK Diani Nanda Cikal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang merupakan salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Namun, dibalik jumlah produksi dan konsumsi yang tinggi, minyak sawit mengandung senyawa karsinogenik, yaitu 3-monochloropropane diol (3-MCPD) dan glycidyl ester (GE). Pada penelitian ini, dilakukan penelitian terkait penggunaan karbon aktif dan zeolit sebagai adsorben untuk pemisahan kedua senyawa karsinogenik tersebut. Karbon dan zeolit diaktivasi terlebih dahulu menggunakan NaOH sebelum digunakan sebagai adsorben. Berdasarkan hasil beberapa uji karakteristik yang dilakukan, karbon aktif memiliki luas permukaan dan volume pori yang lebih besar dengan diameter pori yang lebih kecil dibandingkan zeolit. Penggunaan NaOH sebagai bahan pengaktivasi mampu meningkatkan luas permukaan, diameter pori, dan kapasitas karbon aktif sebagai adsorben, namun menyebabkan perubahan struktur, desilikasi, dan dealuminasi yang menyebabkan berkurangnya volume pori zeolit meskipun diameter pori meningkat. Pengujian kemampuan adsorpsi karbon aktif dan zeolit dilakukan menggunakan sistem batch pada temperatur 40 °C. Karbon aktif mampu menyerap 94% 3-MCPD dan 99% GE dalam RBDPO. Sementara itu, zeolit mampu menyerap GE dalam RBDPO hingga 99%.