digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Naufal Kemal Al Azmi W S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Naufal Kemal Al Azmi W S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Naufal Kemal Al Azmi W S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Naufal Kemal Al Azmi W S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Naufal Kemal Al Azmi W S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Naufal Kemal Al Azmi W S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Naufal Kemal Al Azmi W S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Sistem produksi memiliki peran penting dalam pengoperasian industri manufaktur agar dapat berjalan optimum. Sistem yang baik akan menjamin setiap elemen produksi bekerja maksimal pada kondisi produksi tertentu. Terdapat sistem yang dapat beradaptasi terhadap jenis dan kapasitas yang berubah. Sistem tersebut dinamakan Flexible Manufacturing System (FMS). FMS merupakan suatu sistem produksi dimana terdapat tiga elemen produksi didalamnya,yaitu alat pengendali komputer, stasiun kerja, serta alat transportasi material yang biasa dikerjakan oleh Automated Storage and Retrieval System (AS/RS). AS/RS berperan untuk memastikan kebutuhan material setiap stasiun kerja sampai tepat pada waktunya. Pengoperasian AS/RS sering mengalami deadlock, yaitu kondisi pekerjaan pada sistem saling menunggu pekerjaan lain dalam sebuah ketidakpastian. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan untuk menghindarkan AS/RS dari deadlock. Pada penelitian ini dikembangkan algoritma pengoordinasi AS/RS agar terhindar dari deadlock. Metode pemodelan yang digunakan adalah objectoriented. Output penelitian ini merupakan Gantt chart yang menyatakan kegiatan AS/RS tiap waktunya.