COVER Christin Stania Manihuruk
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Christin Stania Manihuruk
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Christin Stania Manihuruk
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Christin Stania Manihuruk
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Christin Stania Manihuruk
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Christin Stania Manihuruk
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Christin Stania Manihuruk
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Christin Stania Manihuruk
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Polimer tercetak molekul (Molecularly Imprinted Polymer, MIP) merupakan polimer yang dibuat
dengan teknik pencetakan molekul yang memiliki afinitas terhadap molekul cetakan sehingga MIP
memiliki selektifitas dan sensitifitas tinggi terhadap molekul cetakan. Matriks biologi seperti urin
dapat mengganggu analisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan konsentrasi lansoprazol
dalam urin relatif kecil yaitu sekitar 15-30% dosis sehingga diperlukan preparasi sampel yang
dapat memisahkan serta memiliki akurasi dan presisi yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah
mensintesis MIP dengan lansoprazol sebagai molekul cetakan yang selektif untuk pemisahan
lansoprazol dalam urin dan verifikasi metode analisis lansoprazol menggunakan metode
spektrofotometri UV-Vis. MIP disintesis menggunakan lansoprazol sebagai molekul cetakan,
akrilamida sebagai monomer, EGDMA sebagai pengikat silang, AIBN sebagai inisiator dan metanol
sebagai pelarut porogen. Sintesis MIP dilakukan menggunakan metode polimerisasi ruah dengan
perbandingan molekul cetakan:monomer fungsional:pengikat silang adalah 1:4:20 dalam mol.
Analisis MIP yang telah dilakukan adalah pengukutan spektrum IR, kapasitas adsorpsi, kapasitas
desorpsi, dan spesifisitas. Polimer tercetak molekul ekstraksi fase padat (MISPE) dibuat dengan
memasukkan sejumlah MIP ke dalam kolom SPE dan dengan cara yang sama digunakan polimer
tanpa cetakan ekstraksi fase padat (NISPE) sebagai pembanding. Pemisahan lansoprazol di dalam
urin dilakukan menggunakan MISPE dan NISPE. Berdasarkan hasil penelitian nilai perolehan
kembali lansoprazol dalam urin menggunakan MISPE dan NISPE beturut-turut adalah 82,074% dan
33,255% sehingga MISPE lebih selektif dibandingkan NISPE. Verifikasi metode analisis
menghasilkan linearitas dengan nilai r
2
= 0,9992; VXO = 0,3973%, akurasi dengan perolehan kembali
98,714 - 101,542%, presisi dengan koefisien variansi 0,916%.