digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Baiq Erma Suaranu
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Baiq Erma Suaranu
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Baiq Erma Suaranu
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Baiq Erma Suaranu
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Baiq Erma Suaranu
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Baiq Erma Suaranu
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Baiq Erma Suaranu
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Baiq Erma Suaranu
PUBLIC Alice Diniarti

DAS Kokok Sambelia merupakan Sub-DAS Menanga di kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Berdasarkan keadaan geografi Kecamatan Sambelia merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana. Kecamatan Sambelia sering dilanda bencana yaitu longsor lahan, angin topan, kekeringan, banjir, dan bencana gunung api. Bencana yang paling sering terjadi di Kecamatan Sambelia yaitu banjir bandang yang disebabkan oleh longsor yang terjadi di daerah hulu kemudian mengakibatkan terjadinya banjir bandang sehingga dapat merusak permukiman warga. Hasil penelitian berdasarkan pada alur sungai sebelum delta di DAS Sambelia, didapatkan hasil perhitungan tersebut nilai Tg ?h < Tg ? < Tg ?d = 0,02 < 0,05 <0,08 masuk dalam tipe aliran hiperkonsentrasi. Besaran konsentrasi sedimen debris Cd sebesar 0,3 ppm, dengan koefisien koreksi aliran sebesar Fr = 0,1. Total sedimen yang terjadi di DAS Sambelia dalam periode ulang 5 tahun sebesar 54482,232 m³ yang merupakan total sedimen hasil debris. Pada analisis energi minimum sungai didapatkan nilai S terkecil yang diambil yaitu 1,906 x 10-3 . Terjadi perubahan alur sungai pada sungai Sambelia, Labuhan pandan dan Kokok Semareng yang merupakan sungai orde 1 pada tahun 2013, 2014, 2017 dan 2018. Sungai sungai tersebut memiliki alur yang sampai pada delta DAS Sambelia dan menunjukkan adanya tumpukan sedimen juga gerusan di alur sungainya.