digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Salahuddin
PUBLIC yana mulyana

COVER Salahuddin
PUBLIC yana mulyana

BAB 1 Salahuddin
PUBLIC yana mulyana

BAB 2 Salahuddin
PUBLIC yana mulyana

BAB 3 Salahuddin
PUBLIC yana mulyana

BAB 4 Salahuddin
PUBLIC yana mulyana

BAB 5 Salahuddin
PUBLIC yana mulyana

BAB 6 Salahuddin
PUBLIC yana mulyana

PUSTAKA Salahuddin
PUBLIC yana mulyana

Sampai saat ini kinin merupakan obat antimalaria paling efektif dan digunakan sebagai cadangan. Namun demikian, toksisitas kinin membatasi penggunaannya sebagai obat antimalaria. Lipofilisitas dan panjangnya waktu paruh (t 1 / 2 ) kinin yang mencapai 10-20 jam merupakan salah satu penyebab toksisitas kinin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan turunan kinin yang lebih polar melalui reaksi kinin dengan hidrogen peroksida dan asam nitrat sebagai upaya penurunan toksisitas. Reaksi dilakukan analog dengan prosedur yang dilaporkan dalam literatur. Karakterisasi produk reaksi menggunakan spektroskopi resonansi magnetik inti (RMI) proton ( 1 H) dan karbon 13 ( 13 C), menunjukkan reaksi menggunakan kedua pereaksi, masing-masing menghasilkan epoksidasi substituen vinil cincin kinuklidin dan nitrolasi cincin kinolin dengan rend emen masing-masing sebesar 61,1 % dan 7,1 %. Nilai IC 50 (1 . 250-2 . 500) ?g/mL dan (>10 . 000) ?g/mL diperoleh dari uji antimalaria terhadap Plasmodium falciparum . Nilai IC 50 mengindikasikan bahwa produk sintesis tidak potensial untuk pengobatan malaria.