Penyakit hati kolestatik merupakan gangguan pembentukan empedu atau saluran empedu yang
pengobatannya menggunakan asam ursodeoksikolat atau ursodeoxycholic acid (UDCA). UDCA dapat
ditemukan dengan jumlah yang sedikit dari total asam empedu pada manusia. Enzim 7-?-hidroksilase
kolesterol adalah enzim yang berperan penting dalam biosintesis UDCA dari kolesterol dan dikode oleh
gen sitokrom P450 7A1 (CYP7A1). Strategi berbasis rekayasa genetika dapat dilakukan untuk
memproduksi UDCA pada tanaman dengan menyisipkan gen CYP7A1 dari hewan ke dalam tanaman
tinggi kolesterol dimediasi oleh Agrobacterium tumefaciens. Pada penelitian ini gen CYP7A1
diperbanyak dari plasmid rekombinan pET-CYP7A1 dengan PCR menggunakan pasangan primer
cyp7a1. Gen tersebut kemudian diligasikan pada vektor kloning pGEM-T® Easy dan ditransformasikan
pada sel kompeten Escherichia coli DH5?. Koloni diseleksi dengan seleksi antibiotik ampisilin dan
seleksi koloni biru putih menggunakan IPTG dan X-Gal. Koloni putih yang tumbuh dikultur selama 18
jam dan plasmid rekombinan kemudian diisolasi dari kultur tersebut. Gen cyp7a1 yang dipotong dari
plasmid rekombinan tersebut diligasikan pada vektor ekspresi pCAMBIA1303 dan ditransformasikan
pada E. coli DH5?dengan seleksi antibiotik kanamisin. Analisis produk PCR dan analisis restriksi hasil
isolasi telah menunjukkan hasil yang diharapkan. Hasil analisis pasang basa kemudian dibandingkan
dengan database urutan pasang basa gen cyp7a1 menggunakan EMBOSS Water. Hasil analisis
menunjukkan kemiripan urutan basa sebesar 99,7% dan urutan protein sebesar 100%. Plasmid
pCAMBIA1303-CYP7A1 ditransformasikan ke Agrobacterium tumefaciens AGL1 yang dikultur pada
media YEP dan dilakukan konfirmasi PCR koloni serta PCR plasmid. Hasil PCR koloni serta PCR plasmid
menunjukkan bahwa plasmid rekombinan pCAMBIA1303-CYP7A1 telah berhasil masuk ke dalam A.
tumefaciens AGL1.