ABSTRAK Ilham Ratman Triwibowo
PUBLIC Dewi Supryati
COVER Ilham Ratman Triwibowo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ilham Ratman Triwibowo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ilham Ratman Triwibowo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ilham Ratman Triwibowo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ilham Ratman Triwibowo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ilham Ratman Triwibowo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Ilham Ratman Triwibowo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ilham Ratman Triwibowo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Kimia Farma merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi. Kebutuhan
produksi obat-obatan di PT Kimia Farma setiap tahun mengalami peningkatan.
Peningkatan produksi menyebabkan kebutuhan kapasitas gudang bahan baku meningkat
sehingga kapasitas gudang saat ini tidak dapat mencukupi. Berdasarkan hasil analisis, akar
dari permasalahan tersebut adalah penataan penyimpanan bahan baku yang belum baik.
Manajer gudang berencana untuk mengganti metode penyimpanan dari metode block
stacking menjadi racking. Selain itu, apabila sudah diterapkan sistem racking namun
kapasitasnya masih belum mencukupi, maka manajer gudang berencana untuk membuat
gudang tambahan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan penentuan ukuran rak dan
penyusunan rak untuk gudang yang sudah ada, perhitungan kapasitas gudang yang ada
apabila menggunakan sistem racking sebagai acuan dalam menentukan kapasitas gudang
tambahan, serta penentuan usulan model untuk mengalokasikan bahan baku.
Pada penelitian ini, dimensi rak yang diusulkan sebesar 1,2 x 1,2 x 1,2 m dengan
penyusunan rak secara membujur sehingga diperoleh kapasitas penyimpanan pada gudang
yang ada saat ini adalah sebanyak 166 palet. Selain itu, diusulkan pula perbaikan kebijakan
penyimpanan dari random storage policy menjadi kebijakan dengan mempertimbangkan
frekuensi keluar masuk bahan baku (shared storage policy). Penentuan letak untuk masingmasing
bahan baku dilakukan dengan menggunakan model assignment problem linear
programming yang telah dimodifikasi dengan fungsi tujuan meminimasi total perpindahan
material handling. Model tersebut telah diuji menggunakan data historis periode 24 Juli
2018 dan telah berjalan sesuai dengan fungsi tujuan yang diinginkan serta menghasilkan
jarak perpindahan material handling sebesar 99.528,1 meter.