digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Campuran Beraspal Panas untuk Aspal Beton Lapis Antara (AC-BC) dengan bahan tambah natural rubber (lateks) pada variasi 0%, 2% dan 3%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental di laboratorium yang terdiri atas pengujian agregat alam, pengujian reologi aspal pen 60/70, pengujian reologi aspal pen 60/70 ditambah natural rubber (lateks) dan pengujian campuran AC-BC. Pengujian campuran Stabilitas Marshall untuk mendapatkan kadar aspal optimum dan pengujian lanjutan campuran dengan kadar aspal optimum yang terdiri dari Modulus Resilien dengan UMATTA dan ketahanan terhadap kelelahan dengan menggunakan metode four points loading kontrol regangan. Penambahan natural rubber (lateks) dalam campuran AC-BC menurunkan kadar optimum aspal (KAO) dan meningkatkan nilai stabilitas Marshall, dimana pada persentase 3% natural rubber (lateks) didapat KAO terendah yaitu 5,4% dan stabilitas Marshall tertinggi yaitu 1380,645 kg. Pengujian UMATTA pada penambahan 2% natural rubber (lateks) menghasilkan nilai Modulus Resilien yang paling tinggi dibandingkan dengan dua campuran lainnya yaitu 1691 MPa dan 500 MPa. Pengujian kelelahan pada regangan 500 , 600 , 700 menunjukan bahwa campuran AC-BC dengan 3% natural rubber (lateks) menghasilkan nilai umur kelelahan yang paling tinggi dibandingkan dengan dua campuran lainnya yaitu berurutan 101110 siklus, 29890 siklus, dan 15230 siklus. Secara umum, dari hasil pengujian maupun analisis dapat disimpulkan bahwa penggunaan natural rubber (lateks) mampu menurunkan penggunaan aspal dalam pembuatan campuran, hal ini dapat dilihat dengan menurunnya nilai KAO pada campuran dengan penambahan natural rubber (lateks). Campuran 3% natural rubber (lateks) lebih mampu menahan retak lelah pada lapisan perkerasaan.