digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Rizki Yuniasari
PUBLIC Rina Kania

BAB 1 Rizki Yuniasari
PUBLIC Rina Kania

BAB 2 Rizki Yuniasari
PUBLIC Rina Kania

BAB 3 Rizki Yuniasari
PUBLIC Rina Kania

BAB 4 Rizki Yuniasari
PUBLIC Rina Kania

BAB 5 Rizki Yuniasari
PUBLIC Rina Kania

DAFTAR Rizki Yuniasari
PUBLIC Rina Kania

Pendeteksian dini merupakan salah satu langkah penting dalam pencegahan penyebaran penyakit. Sensor menawarkan sebuah metode pendeteksian penyakit yang lebih simpel, cepat, dan akurat dibandingkan dengan metode laboratorium konvensional yang biasa dilakukan. Pada penelitian ini, Cobalt-Metal Organic Framework (Co-MOF) dikompositkan dengan graphene dan digunakan sebagai material sensor glukosa pendeteksi diabetes dengan prinsip elektrokimia. Pemilihan material Co-MOF didasarkan pada sifatnya yang berpori, memiliki luas permukaan besar, dan sifat elektrokimia yang baik. Graphene digunakan karena memiliki nilai konduktivitas yang tinggi yang berguna untuk menaikkan arus elektrokimia sensor. Co-MOF & Co-MOF telah berhasil di sintesis menggunakan metode solvothermal dengan memvariasikan konsentrasi graphene yaitu 1&, 3%, dan 5%wt. Co(NO3)2.6H2O dan Benzene-1,4-dicarboxylic acid (BDC) digunakan sebagai prekursor untuk membentuk partikel Co-MOF. Komposit yang dihasilkan memiliki kristalinitas dan kemurnian yang baik dengan partikel graphene menempel pada permukaan Co-MOF. Semakin besar konsentrasi graphene, maka puncak difraksi XRD Co-MOF terlihat mengalami penurunan. Pengujian sifat elektrokimia dilakukan menggunakan cyclic voltammetry (CV) dengan larutan NaOH 0.1M sebagai elektrolit pendukungnya. Hasil pengukuran memperlihatkan siklus kurvareduksi dan oksidasi dari Co-MOF & Co-MOF/Gr dan menunjukkan bahwa material-material tersebut dapat menjadi media transfer elektron yang baik antara permukaan elektroda dan larutan elektrolit. Hal ini terlihat dari meningkatnya puncak arus oksidasi dan reduksi. Hasil sampel dengan sifat elektrokimia terbaik didapatkan oleh sampel Co-MOF/Gr3%. Sampel ini mampu meningkatkan arus oksidasi dan reduksi hingga 396.74 % dan 648.65 % dengan batas terendah deteksi 5,39 ?M. Sensor Co-MOF selektif terhadap glukosa dibandingkan dengan senyawa-senyawa lain yang terdapat dalam serum darah seperti uric acid, dopamine, NaCl dan memiliki stabilitas yang baik dengan 93% kemampuan response telah 1 bulan penyimpanan.