digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Transportasi memiliki peran yang besar untuk meningkatkan produktivitas suatu negara yang berdampak terhadap perkembangan sosial dan ekonomi. Salah satu moda transportasi umum yang populer adalah kereta api. Terdapat beberapa tahapan dalam proses perencanaan kereta api, salah satunya adalah pembuatan jadwal kereta api. Pada penelitian ini akan dilakukan pengembangan model optimasi penjadwalan kereta api dan pembuatan jadwal usulan dengan objek penelitian Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek pada Rute Bogor-Manggarai. Tujuan dari pembuatan jadwal usulan yang lebih optimal ini adalah untuk mengurangi kepadatan penumpang pada perjalanan KRL Jabodetabek. Permasalahan utama yang harus diselesaikan adalah menentukan solusi atas konflik yang terjadi pada setiap perjalanan kereta. Konflik tersebut terjadi karena terdapat peraturan dalam penjadwalan kereta yang erat kaitannya dengan keselamatan perjalanan kereta. Dengan diterapkannya solusi konflik yang optimal, maka rata-rata durasi setiap perjalanan kereta akan berkurang sehingga jumlah perjalanan kereta dapat ditambah. Penambahan jumlah perjalanan kereta tersebut akan mengurangi kepadatan penumpang pada perjalanan KRL Jabodetabek. Model yang dijadikan referensi dalam penelitian ini adalah model yang dikembangkan oleh Higgins, Kozan, dan Ferreira pada 1994. Permasalahan yang dikaji merupakan permasalahan Mixed Integer Linear Programming (MILP) yang diselesaikan menggunakan perangkat lunak LINGO. Hasil dari penelitian ini adalah model yang disesuaikan untuk objek penelitian serta jadwal usulan dengan penambahan 34 perjalanan kereta untuk jalur outbound dan 45 perjalanan kereta untuk jalur inbound.