digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PERANCANGAN TEKNOLOGI PENYARINGAN BUBUR TAHU TEPAT GUNA DENGAN METODOLOGI SYSTEMATIC APPROACH

Penulis : AZKA QONITA IBADURRAHMAN [14415001]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto, M.Eng., Wildan Trusaji, ST., MT.
Jenis Koleksi : Tugas Akhir
Penerbit : Manajemen Rekayasa Industri
Fakultas : Fakultas Teknologi Industri
Subjek :
Kata Kunci : pengembangan produk, teknologi tepat guna, UMKM
Sumber :
Staf Input/Edit : Dewi Supryati  
File : 1 file
Tanggal Input : 26 Sep 2019

ABSTRAK AZKA QONITA IBADURRAHMAN
PUBLIC Dewi Supryati

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha produktif milik perorangan berskala kecil yang perlu dilindungi karena menjadi penggerak di sektor ekonomi Indonesia dengan menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar Rp 88,4 milyar. Namun sayangnya UMKM di Indonesia tidak mengalami perkembangan karena berbagai permasalahan. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas UMKM adalah melalui penerapan teknologi. Teknologi yang diterapkan di UMKM merupakan jenis labour intensive technology yang sesuai dengan kebutuhan konsumen masyarakat menengah ke bawah. Industri pengolahan tahu merupakan salah satu jenis UMKM yang ada di Indonesia. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan, UMKM tahu mengalami permasalahan pada faktor internal khususnya proses penyaringan tahu. Pengembangan teknologi penyaringan bubur tahu tepat guna dilakukan untuk meningkatkan produktivitas UMKM tahu. Perancangan teknologi pada penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi systematic approach dengan langkah planning & task clarification, conceptual design, embodiment design, dan detail design. Perancangan teknologi tepat guna dimulai dari pencarian kebutuhan pengguna terhadap proses penyaringan tahu, analisis fungsi, pemilihan konsep, hingga perancangan konsep terpilih secara detail. Hasil dari proses planning & task clarification yang dilakukan didapatkan fokus permasalahan pada proses penyaringan tahu. Didapatkan 10 kebutuhan pengguna pada proses penyaringan tahu yang disintesis menjadi persyaratan desain untuk dipenuhi oleh produk yang dirancang. Analisis fungsi dilakukan berdasarkan proses penyaringan tahu untuk mendapatkan alternatif solusi konsep terpilih pada tahap conceptual design. Pada tahap embodiment design dilakukan perancangan komponen secara umum. Hasil dari tahap detail design adalah model 3D rancangan menggunakan serta perhitungan estimasi biaya rancangan sebesar Rp 18.790.000. Tahap terakhir penelitian ini adalah pembuatan prototipe tipe alfa yang akan digunakan untuk menguji fungsi produk.

Artikel Terkait