digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Warna merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki fungsi untuk pemanfaatan sumber daya alam hayati serta ekosistem secara lestari. Kawasan tersebut memiliki potensi sumber daya alam, salah satunya adalah telaga seluas 1,5 hektar. Pengembangan pengelolaan TWA Telaga Warna mencakup aspek sosial, ekonomi, kondisi biofisik dan lingkungan. Penilaian dengan menganalisis sisi permintaan perlu dilakukan untuk menentukan arah pengembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah: menentukan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kunjungan; menentukan kurva permintaan wisata; serta menentukan nilai manfaat wisata TWA Telaga Warna. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2018 hingga Mei 2019 di TWA Telaga Warna. Pendekatan Individual Travel Cost Method/Clawson Method digunakan sebagai metode dalam penelitian ini untuk mengukur nilai manfaat wisata alam dari sisi permintaan. Data diperoleh dengan wawancara terhadap pengelola, dan penyebaran kuesioner dengan teknik purposive sampling. Rumus Slovin digunakan untuk menentukan ukuran sampel sehingga ditentukan sampel sebanyak 100 responden. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda dengan pendekatan willingness to pay. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa variabel biaya perjalanan, jumlah anggota yang ikut berwisata, waktu tempuh, serta durasi kunjungan berpengaruh signifikan terhadap jumlah kunjungan pada selang kepercayaan 80%. Kurva permintaan terbentuk secara normal setelah wisatawan melakukan dua kali kunjungan. Nilai manfaat wisata TWA Telaga Warna tahun 2018 adalah Rp 148.058.641.975.