Perpustakaan Digital ITB

Indonesia merupakan negara yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Menurut BMKG terjadi peningkatan curah hujan setiap tahunnya pada beberapa daerah di Indonesia. Curah hujan yang cukup tinggi ini menyebabkan genangan air terjadi pada lahan perkebunan kelapa sawit. Genangan air tersebut mengganggu pertumbuhan dan produksi dari perkebunan sawit. Untuk memindahkan genangan air digunakan pompa aksial. Pompa aksial yang dipakai menggunakan baling-baling kapal sebagai impeller pompa. Penggunaan tersebut didasari harga baling-baling kapal yang lebih murah dan kemudahan untuk mendapatkannya di pasaran. Pemilihan baling-baling kapal sebagai impeller pada pompa menyebabkan penurunan kinerja pompa. Penyebabnya adalah baling-baling kapal memang tidak didesain untuk pompa. Melalui tugas sarjana ini simulasi numerik dilakukan menggunakan perangkat lunak ANSYS Fluent pada pompa untuk mendapatkan kurva karakteristiknya. Simulasi dilakukan dengan memvariasikan jarak antara impeller dengan mulut pipa penyalur. Hasil simulasi menyatakan kinerja optimum pompa terjadi pada varian pompa model A dengan efisiensi maksimum 53,26% pada head 0,5 meter dan debit 371,86 liter/detik. Varian pompa model A memiliki jarak 0 cm antara impeller dengan mulut pipa penyalur.