digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sholahuddin Izza Falih
PUBLIC didi kusnendi

Lindi hasil biokonversi sampah organik oleh larva Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia illucens (L.) dapat digunakan sebagai pupuk organik dan larutan nutrisi pada sistem budidaya hidroponik Nutrient film technique (NFT). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh keberadaan mikroorganisme di dalam lindi BSF terhadap pertumbuhan pakcoy (Brassica rapa var. Nauli). Lindi digunakan sebagai campuran larutan AB mix pada sistem hidroponik NFT dengan variabel perlakuan berurutan sebagai berikut: AB mix 100% (kontrol), AB mix 60% + lindi 40%, AB mix 50% + lindi 50%, AB mix 40% + lindi 60%, dan lindi 100%. Pada penelitian ini digunakan sistem NFT dengan menggunakan lima talang sepanjang empat meter, masing-masing talang terdiri dari 21 lubang yang dihubungkan dengan satu sumber air untuk satu perlakuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua perlakuan memiliki mikroorganisme, dengan perlakuan 60% AB mix + 40% lindi memiliki perubahan jumlah terkecil. Mikroba yang paling dominan adalah Pseudomonas sp. sebesar 41% dari total populasi dan fungi yang paling dominan adalah Aspergillus sp. sebesar 24% dari total populasi. Pseudomonas sp. memiliki fungsi sebagai penghasil antibiotik, melarutkan fosfat, nitrifikasi, dan merombak bahan organik. Adapun, Aspergillus sp. dapat menguraikan senyawa pestisida sintetis, menguraikan selulosa, melarutkan fosfat, dan menghasilkan Indol Asetil Asetat (IAA). Perlakuan AB mix 60% + lindi 40% merupakan perlakuan terbaik di antara perlakuan lainnya dengan hasil rata-rata tinggi tanaman sebesar 21,06 cm, jumlah daun sebanyak 15 helai, bobot segar sebesar 91,4 gram, bobot kering sebesar 6,02 gram, jumlah klorofil total sebesar 10,49 mg/L, kadar vitamin C sebesar 46,11 mg/100 gr, dan kadar serat sebesar 0,49%. Secara statistik perlakuan AB mix 60% + lindi 40% tidak berbeda nyata dengan perlakuan terbaik yakni 100% AB mix dan menurut uji pengelompokan Tukey berada dalam satu kelompok. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan AB mix 60% + 40% lindi merupakan komposisi campuran terbaik yang dapat digunakan sebagai subtitusi AB mix pada sistem hidroponik untuk mengurangi biaya produksi.