digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ikhsan Maulana
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Ikhsan Maulana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ikhsan Maulana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ikhsan Maulana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ikhsan Maulana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ikhsan Maulana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ikhsan Maulana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ikhsan Maulana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Material baja karbon X65 sering digunakan sebagai flowline dan pipeline untuk mengalirkan gas alam hasil eksplorasi untuk diproses lebih lanjut. Namun pada perindustrian perminyakan rentang sekali terhadap serangan korosi baik permukaan pipa bagian luar maupun bagian dalam. Serangan korosi pada permukaan bagian dalam pipa dapat dikendalikan dengan penggunaan inhibitor. Inhibitor yang banyak digunakan adalah inhibitor kimia yang bersifat toxic dan tidak ramah lingkungan. Oleh sebab itu, green inhibitor digunakan yang ramah lingkungan, lebih ekonomis, dan dapat disesuaikan dengan operasi kerja. Pada penelitian ini, diuji efisiensi inhibisi senyawa Quercetine hasil ekstrak kulit bawang merah (EKBM) dengan variasi konsentrasi 10-50 ppm di dalam lingkungan NaCl 3% yang mengandung asam asetat jenuh CO2 pada temperatur ruang menggunakan metoda Immersion Test selama 24, 72, dan 120 jam, metoda polarisasi Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dan Potensiodinamik Tafel serta analisis permukaan Scanning Electron Spectroscopy (SEM). Berdasarkan pengamatan, laju korosi semakin meningkat seiring dengan kenaikan konsentrasi asam dan pengaruh CO2. Laju korosi dapat dihambat oleh EKMB yang dimana merupakan inhibitor mixed. Pada media NaCl 3% yang mengandung HAc 3360 ppm jenuh CO2 pada temperatur ruang, efisiensi inhibisi EKBM berdasarkan metode Tafel dan EIS berturut-turut mencapai 88,06% dan 63,93%%. Pada hasil pengujian Immersion Test, efisiensi inhibisi EKBM dengan waktu perendaman 24, 72, dan 120 jam berturut-turut adalah 85,725%, 53,89% dan 60,72%. Mekanisme inhibisi EKBM di permukaan logam adalah adsorpsi fisik.