Material nano satu dimensi zirkonia merupakan material yang menjanjikan untuk
berbagai bidang aplikasi seperti sensor, katalis dan sebagai unsur penguat dalam
komposit. Hal ini dikarenakan material nano satu dimensi zirkonia memiliki nisbah
aspek yang tinggi dan memperlihatkan karakteristik luas permukaan spesifik sangat
besar dan sangat aktif, porositas tinggi, serta sifat kuat mekanis dan ketangguhan
patah sangat tinggi. Ketersediaan material nano satu dimensi zirkonia sebagai bahan
awal masih sangat jarang ditemukan di pasaran lokal dan impor. Sejumlah metode
telah banyak dikembangkan di dalam sintesis material nano satu dimensi zirkonia.
Namun demikian, semua metode tersebut umumnya menggunakan garam terlarut
dan senyawa organologam sebagai prekursor zirkonia, menggunakan media
alkohol, memerlukan peralatan khusus, serta membutuhkan energi yang cukup
tinggi dalam prosesnya. Oleh karena itu, metode yang berkembang tersebut kurang
ekonomis dan tidak menjanjikan untuk diterapkan dalam skala besar di Indonesia
pada saat ini. Mengingat ketersediaan zirkonium silikat sebagai bahan baku
zirkonia di Indonesia cukup melimpah dan aplikasi material nano satu dimensi
zirkonia yang penting di berbagai bidang industri, maka penelitian sintesis material
nano satu dimensi zirkonia dari zirkonium silikat dengan metode yang relatif
sederhana sangat perlu untuk dilakukan.
Di dalam penelitian disertasi ini, metode sintesis material nano satu dimensi
zirkonia berbasis zirkonium silikat telah dikembangkan yaitu metode templatprekursor.
Prinsip metode tersebut adalah sintesis material nano satu dimensi
zirkonia dari prekursor zirkonium hidroksida berbasis zirkonium silikat, dengan
bantuan templat organik yang memiliki gugus hidroksil (????????????????) dan atau gugus
etoksi (???????????? ????) sebagai templat pengarah struktur nano 1-D, dilanjutkan dengan
proses kalsinasi pada suhu tertentu. Templat pengarah struktur satu dimensi yang
dimaksud di dalam penelitian ini adalah senyawa etilen glikol, senyawa polimer
etilen glikol 6000, dan senyawa polimer dari alam yaitu selulosa nano. Ketiga jenis
templat organik tersebut memiliki gugus hidroksil (????????????????) dan atau gugus etoksi
(???????????? ????), sehingga memiliki kemampuan berinteraksi dengan prekursor zirkonium
hidroksida dan memodifikasi mikrostruktur material zirkonia menjadi bentuk satu
dimensi berukuran nano. Adapun prekursor zirkonium hidroksida yang dimaksud
adalah disintesis dari zirkonium silikat dengan metode destruksi sodium karbonat.
Prinsip metode ini adalah pemecahan mineral zirkonium silikat dalam bentuk bongkahan oleh natrium karbonat melalui proses pembakaran suhu tinggi, sehingga
menghasilkan senyawa natrium silikat larut dalam air dan senyawa natrium zirkonat
larut dalam asam. Selanjutnya adalah hidrolisis perlahan garam zirkonium menjadi
zirkonium hidroksida. Tujuan penelitian ini adalah mensintesis material nano satu
dimensi zirkonia dari prekursor zirkonium hidroksida berbasis zirkonium silikat
lokal teknis dengan metode templat-prekursor.
Proses sintesis material nano 1-D zirkonia dari zirkonium hidroksida berbasis
zirkonium silikat dengan metode templat-prekursor, terdiri atas dua tahap utama
yaitu a) penyiapan prekursor zirkonium hidroksida dari zirkonium silikat: diawali
dengan proses pemecahan zirkonium silikat secara padat oleh natrium karbonat
pada suhu pembakaran 1000????C, dilanjutkan dengan proses pelarutan produk
destruksi dengan air dan asam sulfat, serta hidrolisis garam zirkonium pada pH
sekitar 9 menjadi zirkonium hidroksida; dan b) sintesis material nano satu dimensi
zirkonia dari prekursor zirkonium hidroksida dengan bantuan templat: diawali
dengan proses pengaturan pH prekursor, dilanjutkan dengan proses pencampuran
prekursor dan templat dalam suasana pemanasan, kemudian dilakukan pemeraman,
sampai terbentuk gel atau endapan. Selanjutnya prekursor awal dan produk sintesis
keduanya dikalsinasi pada suhu 800????C. Karakteristik zirkonia yang dihasilkan
selanjutnya dibandingkan, yaitu meliputi karakteristik perilaku termal, mineralogi,
gugus fungsi, mikrostruktur, dan tekstural.
Di dalam penelitian disertasi ini, material nano satu dimensi zirkonia telah berhasil
disintesis dari prekursor zirkonium hidroksida berbasis zirkonium silikat dengan
bantuan templat terpilih (seperti etilen glikol, poli etilen glikol 6000, dan selulosa
nano) pada kondisi sintesis yang spesifik, menggunakan metode templat-prekursor.
Karakteristik dasar material zirkonia yang dihasilkan pada suhu kalsinasi 800????C
adalah memiliki fasa dominan t-metastabil dengan pengotor utama silika, memiliki
ukuran partikel kurang dari 50 nm, memiliki struktur mesopori dan luas
permukaan 46,990 m²/g. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan senyawa
templat sebagai pengarah struktur satu dimensi di dalam metode templat-prekursor,
telah memodifikasi karakteristik zirkonia yang dihasilkan pada suhu kalsinasi yang
sama. Fenomena tersebut meliputi perubahan karakteristik mineralogi,
mikrostruktur dan tekstural. Material zirkonia yang dihasilkan memiliki fasa tmetastabil
dan fasa monoklinik, bentuk mikrostruktur batang nano, tabung nano,
kapsul nano, dan aglomerat memanjang, serta luas permukaan sekitar 9-48,5 m2/g.