Kabupaten Lombok Barat merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kondisi topografi pada ketinggian antara 0-100 meter diatas permukaan laut dan tingkat kemiringan di rentang 0-10%. PDAM Giri Menang merupakan badan usaha distribusi air bersih Kabupaten Lombok Barat dengan tiga wilayah pelayanan yaitu pelayanan Kota Mataram, selatan, dan utara. Pelayanan utara meliputi Kecamatan Gunungsari dan Kecamatan Batulayar yang telah mencapai tingkat pelayanan sebesar 54,8% di tahun 2019. Pelayanan utara memiliki permasalahan pada segi kuantitas dan kontinuitas di beberapa daerah layanannya. Dengan adanya program “10 Juta Sambungan Untuk NTB” untuk mencapai 100% penduduk NTB terlayani air bersih, akan dilakukan perencanaan optimasi jaringan distribusi air bersih untuk pelayanan utara. Hal ini memengaruhi kebutuhan air bersih yang harus disediakan dengan rencana peningkatan pelayanan karena adanya pertumbuhan penduduk dan fasilitas umum dan sosail di masa depan. Perencanaan optimasi ini akan dirancang untuk 20 tahun kedepan dengan membaginya menjadi dua periode perencanaan yaitu periode I di tahun 2029 dan periode II di tahun 2039. Optimasi jaringan distribusi air bersih pelayanan utara dilakukan dengan membangun jaringan distribusi baru dari sumber air baku Bendungan Kalimeninting dan injeksi debit ke jaringan eksisting dengan total kapasitas rencana sebesar 150-200 liter/detik. Tingkat pelayanan akan meningkat untuk periode I dan II berturut-turut menajdi 88,15% dan 96,3%. Terdapat 3 alternatif optimasi yaitu menggunakan sistem cabang , sistem kombinasi, dan sistem melingkar. Seluruh alternatif dianalisis menggunakan pemodelan hidrolis EPANET 2.0. Setelah didapatkan hasil analisis hidrolis, investasi, dan operasional untuk setiap alternatif, dilakukan pemilihan alternatif terbaik dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Dari pembobotan dengan metode SAW didapatkan alternatif 2 sebagai alternatif terpilih denga jalur distribusi sistem kombinasi.