digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Afdal Hasian Simanjuntak
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Afdal Hasian Simanjuntak
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Afdal Hasian Simanjuntak
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Afdal Hasian Simanjuntak
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Afdal Hasian Simanjuntak
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Afdal Hasian Simanjuntak
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Struktur modal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Faktor internal dan pengaruhnya dapat diawasi oleh suatu organisasi, sedangkan komponen ekonomi makro tidak dapat dibatasi oleh manajer. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekonomi makro dan variable khusus perusahaan terhadap keputusan struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar. Data yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit pada Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel. Penelitian ini menggunakan 14 sampel perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar untuk periode 2014 – 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan, Interest, Inflasi, Nilai Tukar, GDP Growth, ROE, DPR, dan SIZE, secara simultan, berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018. Secara parsial, Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap DER, variabel Tingkat Bunga, Nilai Tukar, ROE dan DPR memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap DER, sedangkan variabel GDPg dan SIZE memiliki dampak negatif tetapi tidak signifikan terhadap DER. Secara teoritis, penelitian ini menunjukkan hasil bahwa inflasi tinggi dan suku bunga mendorong perusahaan untuk menggunakan utang dalam struktur modal mereka dalam hal penghematan pajak. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingginya nilai profitabilitas akan mendorong perusahaan untuk berkembang sehingga nilai perusahaan dapat meningkat dan terus tumbuh, dengan memanfaatkan utang dari luar perusahaan dan mendistribusikan keuntungannya untuk membayar dividen tunai kepada pemegang saham.