digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pelindo 3 adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang pelayanan jasa kepelabuhanan yang menawarkan Pelayanan Kapal, Pelayanan Penumpang, Pelayanan Barang, Pelayanan Bongkar Muta meliputi Kontainer, General Cargo, Curah Kering dan Curah Cair Internasional maupun Domestik, serta Pelayanan terkait dengan Pelayanan Kepelabuhanan. Dengan disahkannya amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Pelindo 3 yang sebelumnya merupakan Otoritas Pelabuhan berubah menjadi Operator Pelabuhan, undang-undang tersebut juga menghapuskan hak monopoli sektor negara atas pelabuhan dan membuka peluang luas bagi sektor swasta untuk mengambil bagian dalam bisnis penyediaan dan / atau layanan pelabuhan. Dalam perkembangannya, selain mengesahkan Undang-Undang tentang Pelayaran, Pemerintah sebagai pemegang saham manyoritas juga akan melakukan restrukturisasi dengan membentuk holding sector maritime dan adanya upaya APBMI meminta kepada pemerintah untuk merivisi atas Peraturan Menteri Perhubungan tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang dari dan ke Kapal. Selain itu, sampai saat ini Pelindo 3 belum dapat mencapai tujuan perusahaan yang ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang (RJPP) Perusahaan, menurut data laporan manajemen Pelindo 3 pada tahun 2018, pangsa pasar Pelindo 3 dalam menangani layanan General cargo, kargo curah kering kargo curah cair tidak mencapai target. hanya pangsa pasar layanan bongkat muat kontainer yang mencapai target tetapi masih kalah dengan competitor. Berkaitan dengan permasalah tersebut, peneliti ingin mengembangkan strategi bisnis yang berkelanjutan dan meningkatkan strategi bisnis yang ada dengan cama menggunakan Analisa PASTEL dan Porter's 5 Forces Analysis untuk mengidentifikasi kejadian dan informasi yang terjadi di lingkungan bisnis eksternal perusahaan dan menggunakan alat analisa Resources/Capability dan VRIN Analysis untuk mengidentifikasi kejadian dan informasi yang terjadi di lingkungan internal dan selanjutnya menggunakan analisa SWOT dan TOWS untuk merekomendasikan strategi bisnis dengan menggunakan 5 indikator yaitu (1) Managerial, (2) Marketing, (3) Technological, (4) R&D dan Innovasi, dan (5) Human Resources sebagai tolak ukur kegiatan operasional perusahaan dalam menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa Pelindo 3 punya opportunity untuk mengembangkan ecosystem maritime dengan cara melakukan kolaborasi dengan stakeholder termasuk customer dan melakukan research and development dengan melibatkan masyarakat umum Dengan demikian, penelitian ini telah memberikan kontibusi kepada managerial bagaimana mengembangkan strategy dan mengimprove strategy eksisting.