ABSTRAK Adelia Karamina Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Adelia Karamina Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Adelia Karamina Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Adelia Karamina Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Adelia Karamina Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Adelia Karamina Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Adelia Karamina Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2019 TA PP ADELIA KARAMINA PUTRI_LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2019 TA PP ADELIA KARAMINA PUTRI_JURNAL.pdf]
PUBLIC 
Kabupaten Kepulauan Seribu merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata
Nasional. Hal tersebut tertuang dalam RPJMD DKI Jakarta 2018-2022 berikut
bersama pulau-pulau kecil yang masuk ke dalam pembangunan prioritas sebagai
destinasi wisata KSPN Kepulauan Seribu, salah satunya adalah Pulau Tidung.
Kegiatan pariwisata yang berlangsung di pulau kecil tidak akan terwujud tanpa
adanya infrastruktur yang memadai dan mampu menunjang kegiatan wisata.
Keadaan infrastruktur dasar yang ada di Pulau Tidung kian memprihatinkan
sehingga dibutuhkan pembangunan infrastruktur yang tepat guna mencapai kondisi
optimal sebagai destinasi wisata skala nasional. Untuk mewujudkan hal tersebut,
dibutuhkan evaluasi guna mengetahui kondisi kelayakan infrastruktur dasar
penunjang pariwisata yang kini dimiliki oleh Pulau Tidung. Penelitian ini melakukan
evaluasi kelayakan infrastruktur dasar yang dibutuhkan pada tiap komponen
pariwisata 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) berdasarkan standar minimal
pelayanan yang tertuang dalam kriteria dan indikator hasil analisis konten berbagai
standar, mengingat belum tersedianya standar nasional terkait infrastruktur dasar
pariwisata pada pulau kecil. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan normatif yang dilakukan untuk menentukan indikator yang harus
dipenuhi tiap infrastruktur dasar. Analisis yang dilakukan adalah analisis konten,
analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif, serta menggunakan metode evaluasi
semu untuk menentukan kelayakan infrastruktur dasar penunjang kegiatan
pariwisata di Pulau Tidung sebagai salah satu bagian dari KSPN Kepulauan Seribu
sebagaimana yang telah tertuang dalam RPJMD DKI Jakarta. Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa infrastruktur dasar yang ada di Pulau Tidung cukup layak
dalam menunjang kegiatan pariwisata di Pulau Tidung dengan persentase kelayakan
sebesar 51,66% dengan rincian kelayakan infrastruktur pada komponen atraksi
bersifat kurang layak dengan persentase 43,34%, kelayakan infrastruktur pada
komponen amenitas bersifat cukup layak dengan persentase 56,75%, dan kelayakan
infrastruktur pada komponen aksesibilitas bersifat cukup layak dengan persentase
sebesar 54,89%.