digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Faisal Ridwansyah Prawira
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Faisal Ridwansyah Prawira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Faisal Ridwansyah Prawira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Faisal Ridwansyah Prawira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Faisal Ridwansyah Prawira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Faisal Ridwansyah Prawira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Faisal Ridwansyah Prawira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Faisal Ridwansyah Prawira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Eceng gondok merupakan gulma air yang sering kali menimbulkan masalah. Keberadaannya dalam jumlah besar di waduk dapat menurunkan kinerja dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) serta dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran irigasi. Berdasarkan beberapa publikasi tentang daun eceng gondok menunjukkan performa yang baik pada pengujian korosi di lingkungan NaCl dan asam klorida. Dalam penelitian metode elektrokimia digunakan untuk menginvestigasi kelayakan ekstrak daun eceng gondok sebagai inhibitor korosi untuk baja API 5L X-65 pada lingkungan NaCl, asam asetat, dan CO2. Selanjutnya penambahan konsentrasi EDEG dengan efisiensi paling optimal akan dievaluasi dengan metode imersi selama 24, 72, dan 120 jam. Evaluasi permukaan spesimen hasil imersi juga dilakukan dengan menggunakan SEM. Efektivitas inhibisi menigkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak. Hasil pengujian polarisasi mengindikasikan bahwa ekstrak daun eceng gondok tergolong kedalam inhibitor tipe campuran. Nilai dari parameter kapasitansi dan resistansi menunjukkan adanya peningkatan ketebalan lapisan ganda seiring dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak. Pengaruh inhibisi ekstrak daun eceng gondok sebagai inhibitor korosi dapat dilihat dari fenomena adsorpsi ekstrak daun eceng gondok pada permukaan baja yang dapat diperkirakan nilainya dengan permodelan adsorpsi isotermal Langmuir. Hasil pengujian imersi menunjukkan penurunan kemampuan inhibisi ekstrak daun eceng gondok seiring dengan meningkatnya durasi pengujian. Karakterisasi SEM yang dilakukan menghasilkan penurunan tingkat kekasaran permukaan spesimen dengan penambahan ekstrak daun eceng gondok.