digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Selly Surya
PUBLIC didi kusnendi

Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Owa Jawa Tahun 2016-2026 merupakan kerangka acuan dalam penyusunan program konservasi owa jawa yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Salah satu aksi konservasi yang direncanakan adalah perancangan koridor habitat owa jawa, diantaranya adalah koridor hutan antara Cagar Alam Gunung Simpang (CAG Simpang) dan Cagar Alam Gunung Tilu (CAG Tilu). Menurut SRAK, informasi mengenai persebaran kesesuaian habitat secara spasial diperlukan dalam perancangan koridor habitat owa jawa. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kesesuaian habitat owa jawa (Hylobates moloch) beserta informasi mengenai vegetasi di setiap kelas kesesuaian habitatnya di CAG Simpang dan CAG Tilu. Indeks Kesesuaian Habitat (IKH) diperoleh dengan menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA) pada software SPSS 21 yang kemudian diproyeksikan menjadi peta kesesuaian habitat pada software Arcmap 10.4.1. Data yang digunakan untuk pemodelan kesesuaian habitat adalah koordinat perjumpaan owa jawa. Normalized Difference Vegetation Index/NDVI (X1), ketinggian (X2), jarak dari sungai (X3), jalan (X4) dan lahan budidaya (X5) dijadikan sebagai variabel penentu kesesuaian habitat. Komposisi vegetasi pada setiap kelas kesesuaian habitat diperoleh dari analisis vegetasi dengan menggunakan metode kuadrat berukuran 20 x 20 m untuk pohon dan 10 x 10 m untuk tiang. Data vegetasi digunakan untuk menghitung nilai keanekaragaman (H’) dan nilai penting setiap jenis pohon pada masing-masing kelas kesesuaian habitat. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa dengan formula IKH = [(2,193 x X2) + (2,193 x X4) + (2,193 x X5) + (1,227 x X1) + (1,227 x X3)] selang nilai IKH di CAG Simpang dan CAG Tilu adalah 11,49 – 27,09 yang kemudian diklasifikasi menjadi kelas kesesuaian rendah, sedang dan tinggi. Habitat dengan kelas kesesuaian tinggi memiliki jenis pohon yang lebih beragam (H’=2,63) dibandingkan dengan kelas kesesuaian sedang (H’=2,53) dan rendah (H’=1,66). Komunitas pohon yang mendominasi kelas kesesuaian habitat rendah dan sedang sama, yaitu Schima- Castanopsis, sedangkan pada kesesuaian habitat tinggi adalah Trema-Castanopsis. CAG Simpang memiliki proporsi kelas kesesuaian habitat tinggi yang lebih besar dibandingkan dengan CAG Tilu, yaitu 65,11% dari luas kawasan CAG Simpang.