Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Owa Jawa Tahun 2016-2026 merupakan
kerangka acuan dalam penyusunan program konservasi owa jawa yang dikeluarkan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Salah satu aksi konservasi yang direncanakan
adalah perancangan koridor habitat owa jawa, diantaranya adalah koridor hutan antara Cagar
Alam Gunung Simpang (CAG Simpang) dan Cagar Alam Gunung Tilu (CAG Tilu). Menurut
SRAK, informasi mengenai persebaran kesesuaian habitat secara spasial diperlukan dalam
perancangan koridor habitat owa jawa. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kesesuaian
habitat owa jawa (Hylobates moloch) beserta informasi mengenai vegetasi di setiap kelas
kesesuaian habitatnya di CAG Simpang dan CAG Tilu. Indeks Kesesuaian Habitat (IKH)
diperoleh dengan menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA) pada software
SPSS 21 yang kemudian diproyeksikan menjadi peta kesesuaian habitat pada software Arcmap
10.4.1. Data yang digunakan untuk pemodelan kesesuaian habitat adalah koordinat perjumpaan
owa jawa. Normalized Difference Vegetation Index/NDVI (X1), ketinggian (X2), jarak dari
sungai (X3), jalan (X4) dan lahan budidaya (X5) dijadikan sebagai variabel penentu kesesuaian
habitat. Komposisi vegetasi pada setiap kelas kesesuaian habitat diperoleh dari analisis vegetasi
dengan menggunakan metode kuadrat berukuran 20 x 20 m untuk pohon dan 10 x 10 m untuk
tiang. Data vegetasi digunakan untuk menghitung nilai keanekaragaman (H’) dan nilai penting
setiap jenis pohon pada masing-masing kelas kesesuaian habitat. Hasil pemodelan
menunjukkan bahwa dengan formula IKH = [(2,193 x X2) + (2,193 x X4) + (2,193 x X5) +
(1,227 x X1) + (1,227 x X3)] selang nilai IKH di CAG Simpang dan CAG Tilu adalah 11,49 –
27,09 yang kemudian diklasifikasi menjadi kelas kesesuaian rendah, sedang dan tinggi. Habitat
dengan kelas kesesuaian tinggi memiliki jenis pohon yang lebih beragam (H’=2,63)
dibandingkan dengan kelas kesesuaian sedang (H’=2,53) dan rendah (H’=1,66). Komunitas
pohon yang mendominasi kelas kesesuaian habitat rendah dan sedang sama, yaitu Schima-
Castanopsis, sedangkan pada kesesuaian habitat tinggi adalah Trema-Castanopsis. CAG
Simpang memiliki proporsi kelas kesesuaian habitat tinggi yang lebih besar dibandingkan
dengan CAG Tilu, yaitu 65,11% dari luas kawasan CAG Simpang.