Kota Surabaya dikenal sebagai kota pesisir dan kota maritim yang memiliki nilai
yang sarat akan sejarahnya dari zaman kerajaan hingga zaman kolonial. Pelabuhan
Tanjung Perak dan Pelabuhan Kalimas sebagai salah satu Urban Places di pesisir
Kota Surabaya belum merepresentasikan nilai sejarah sebagai kota pesisir dan kota
maritim sehingga perlu adanya suatu perencanaan dan perancangan yang dapat
merepresentasikan nilai-nilai sejarah tersebut. Seiring dengan adanya Rencana
Induk Pelabuhan (RIP) Tanjung Perak, kawasan ini diprediksi akan dikembangkan
dalam jangka panjang hingga tahun 2035.
Tesis ini bertujuan untuk membuat simulasi perancangan kawasan rekreasi di
Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Kalimas dengan menggunakan metode
kualitatif deskriptif dan alur perancangan sinoptik. Dengan metode tersebut,
dikembangkan tiga alternatif desain yang nantinya akan diseleksi dengan
menggunakan metode Goal Achievement Matrix (GAM) untuk menentukan deain
yang paling relevan dengan kondisi kawasan.Berdasarkan kriteria variabel
perancangan yang telah disusun, maka disimulasikan perancangan kawasan dengan
konsep Maritime Recreational.
Tesis ini mensimulasikan perancangan Urban Place di Kota Surabaya yang dapat
meningkatkan vitalitas Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Kalimas sebagai
kawasan pesisir dan kawasan maritim, sehingga dalam perancangannya, muncul
aktivitas-aktivitas baru yang dapat membentuk citra kawasan yang lebih atraktif
dan menarik. Pendekatan perancangan dengan manambahkan program-program
fasilitas yang baru sehingga kawasan ditujukan kepada pengguna yang lebih
bervariatif, dari pelaku rekreasi, pelaku perdagangan dan jasa, dan pekerja.
Profram-program fasilitas baru tersebut diperhitungkan mampu menampung
kegiatan-kegiatan baru seperti komersial, bekerja, pelayaran, bongkar uat barang,
wisata serta ruang terbuka publik.