Asam lemak merupakan turunan minyak nabati, seperti minyak kelapa sawit, yang dapat digunakan dalam berbagai industri seperti industri plastik, pelumas, dan kosmetika. Proses hidrolisis minyak nabati masih membutuhkan energi dan biaya yang tinggi yang lebih dikenal dengan proses Colgate-Emery. Oleh karena itu, lipolisis dapat digunakan sebagai alternatif. Lipolisis merupakan hidrolisis minyak menggunakan lipase. Lipolisis dilaksanakan dalam reaktor daur ulang yaitu reaktor tersirkulasi. Lipolisis dipilih karena dapat dilaksanakan pada temperatur dan tekanan ruang dan tidak membutuhkan energi yang besar sehingga lebih murah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daur ulang lipase dalam bentuk getah kemboja, keefektifan getah yang didaur ulang, serta kinetika reaksi lipolisis. Variasi yang dilakukan adalah variasi kecepatan pengadukan dan perbandingan buffer dan minyak untuk menentukan variasi optimum lipolisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi optimum didapatkan pada putaran 790 rpm dengan perbandingan buffer dan minyak sebesar 24%. Getah kamboja yang telah digunakan juga dapat didaur ulang dengan keefektifan getah hingga 100% atau memiliki kinerja yang sama persis dengan getah kemboja yang baru. Kinetika reaksi lipolisis yang didapatkan adalah :