digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkembangan aplikasi m-commerce terjadi dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh adanya dua jenis kemajuan teknologi yang sangat pesat, yaitu perangkat seluler (smartphone) dan kapabilitas internet pada mobile. Namun, tingkat pengguna yang melakukan transaksi melalui m-commerce masih cukup rendah, salah satu alasan yang membuat hal ini terjadi adalah pengguna tidak sepenuhnya mengerti akan kegunaan (usability) layanan m-commerce. Dalam konteks aplikasi mobile, usability merupakan kualitas desain aplikasi yang memudahkan interaksi antara pengguna dengan aplikasi dalam mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usability dan mengetahui pengaruh usability terhadap continuance intention dan konstruk lainnya melalui pendekatan three-dimensional stage of human behavior (cognitive, affective, conative). Penelitian ini menggunakan 565 data pengguna aplikasi m-commerce di Indonesia yang dikumpulkan melalui survei kuesioner online. Pengolahan data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) yang terdiri dari dua tahap pengujian, yaitu uji model pengukuran dan uji model struktural. Kemudian, metode Multigrup SEM digunakan untuk menguji perbedaan diantara grup pengguna dengan high experience dan low experience dan diantara grup pengguna dengan high frequency dan low frequency. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh dimensi usability yang digunakan, yaitu accuracy, aesthetics, efficiency, interactivity, interface structure, learnability, dan utility terbukdi dapat mendeskripsikan konsep usability dengan baik. Usability terbukti memiliki pengaruh positif secara langsung dan signifikan terhadap continuance intention. Kemudian, ditemukan bahwa m-app engagement memiliki efek mediasi penuh pada hubungan trust terhadap continuance intention dan hubungan enjoyment terhadap continuance intention. Selain itu, ditemukan beberapa perbedaan pada hubungan yang terjadi antara grup high experience dan low experience dan antara grup pengguna high frequency dan low frequency.