BAB 1 Haleyna Arstianti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Haleyna Arstianti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Haleyna Arstianti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Haleyna Arstianti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Haleyna Arstianti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Getaran yang terjadi pada mesin dapat berupa getaran translasi maupun
rotasi. Getaran yang terjadi dalam arah rotasi sering disebut sebagai getaran
torsional. Getaran torsional dapat mengakibatkan terjadinya gagal lelah pada poros,
kopling, maupun roda gigi. Di Laboratorium Dinamika PRI ITB, penelitian
mengenai getaran torsional belum pernah dilakukan. Hal tersebut mendorong
Laboratorium Dinamika PRI ITB untuk melakukan penelitian getaran torsional pada
sistem poros-rotor yang menggunakan kopling fleksibel.
Dalam penelitian ini akan dilakukan pemodelan, pengujian, dan analisis
getaran torsional pada pengujian sistem poros-rotor. Pengujian yang dilakukan
dalam penelitian ini meliputi pengujian FRF (Fungsi Respon Frekuensi) dan
pengujian peta spektrum; yang terdiri dari peta spektrum lateral dan peta spektrum
torsional. Pengujian peta spektrum dalam arah lateral dilakukan untuk menyelidiki
kemungkinan terjadinya fenomena cross coupling antara getaran lateral dan getaran
torsional, sedangkan pengukuran peta spektrum dalam arah torsional dilakukan
untuk melihat karakteristik dinamik torsional perangkat uji.
Hasil pengujian peta spektrum lateral tidak menunjukkan adanya fenomena
cross coupling antara getaran lateral dan getaran torsional, sedangkan hasil
pengujian peta spektrum torsional menunjukkan bahwa karakteristik dari getaran
torsional mirip dengan getaran lateral. Selain itu, hasil pengukuran peta spektrum
torsional memperlihatkan bahwa level getaran torsional yang terjadi tergantung dari
jenis kopling fleksibel yang digunakan. Level getaran torsional yang terjadi pada
kopling selang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kopling cakar.