digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dicko Quando Armas
PUBLIC Sandy Nugraha

Ketergantungan manusia untuk hidup berdekatan dengan tepi air yang mendukung keberlangsungan hidup menyebabkan terjadinya fenomena yang dikenal sebagai waterfront, dimana perkembangan perkotaan banyak terjadi di sepanjang badan air seperti sungai. Namun, perkembangan waterfront ini kerap mengalami persoalan yang berkaitan dengan sustainability, dimana untuk mencukupi kebutuhan ekonomi dan sosial, keadaan lingkungan dari kawasan tepi sungai itu sendiri sering dirugikan. Beberapa bentuk persoalan sustainability itu terlihat dari tingkat kepadatan yang tinggi, kondisi lingkungan yang kumuh, serta kualitas sungai yang menurun. Persoalan ini sering terlihat pada kawasan pusat perkotaan, dan belum terlihat adanya perancangan yang mempertimbangkan aspek sustainability. Kawasan Kampung Braga pada tepi Sungai Cikapundung terlihat sebagai kawasan waterfront yang berada pada pusat perkotaan dan memiliki berbagai persoalan sustainability. Maka studi ini bertujuan untuk merancang kawasan tersebut dengan penyusunan prinsip Sustainable Waterfront Development dan pembentukan alternatif konsep yang disusun dari potensi dan persoalan kawasan. Konsep yang terpilih merupakan Urban Farming Complex yang dinilai dapat menyelesaikan beberapa persoalan pada kawasan serta memberikan usulan yang dapat meningkatkan nilai sustainability pada kawasan dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan.