digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Diksan Muhammad
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Diksan Muhammad
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Diksan Muhammad
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Diksan Muhammad
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Diksan Muhammad
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Diksan Muhammad
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Diksan Muhammad
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Diksan Muhammad
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Winglet merupakan alat yang paling efektif yang dipasangkan di ujung sayap untuk mengurangi gaya hambat induksi. Gaya hambat induksi merupakan gaya hambat yang berkontribusi paling besar kedua terutama pada pesawat berkecepatan rendah. GGaya hambat tersebut berasal dari wingtip vortex. Pada kajian sebelumnya, GL-1 belum ditambah dengan winglet dan efisiensi aerodinamikanya sebesar 27 atau setara degan dapat menempuh jarak maksimum sebesar 11.7 km. Namun, nilai tersebut masih di bawah nilai desain konseptualnya yaitu sebesar 30 atau setara dengan dapat menempuh jarak maksimum sebesar 13.7 km. Tujuan dari kajian ini adalah meningkatkan efisiensi aerodinamika dari glider GL-1 menjadi 30 dengan mengenalkan winglet. Masalah yang akan dihadapi adalah menentukan geometri dari winglet yang memenuhi target desain. Sehingga metode kajian parameter akan dilakukan termasuk variasi tinggi winglet, sudut sweep, dan taper ratio. Untuk menghasilkan karakteristik aerodinamika yang diinginkan dari winglet, metode computational fluid dynamics yang menyelesaikan persamaan Reynolds Averaged Navier Stokes dengan model turbulen Shear Stress Transport dan model transisi Gamma-Theta akan dilakukan. Setelah winglet dipasangkan ke glider GL- 1, koefisien gaya angkat atau CL meningkat sebesar 3.4106 persen, koefisien gaya hambat atau CD menurun sebesar 3.2086 persen, dan efisiensi aerodinamika CL/CD meningkat sebesar 6.8366 persen termasuk peningkatan jarak tempuh maksimum dari 11.7 km menjadi 12.5 km.