Di Indonesia, yang merupakan negara berkembang, pengusaha memberikan dampak yang sangat besar melalui Usaha Kecil Menengah (UKM). UKM mendominasi dampaknya terhadap PDB di Indonesia hingga 60,34% pada 2016. Siswa kewirausahaan dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) angkatan 2019 memasuki SBM ITB di tahun yang sama, untuk bergabung dengan visi SBM ITB dalam mendukung kewirausahaan di Indonesia. Setiap siswa dalam program ini berkewajiban untuk membangun bisnis dengan teman-teman mereka dalam bentuk tim. Ada kursus yang mendukung mereka dan fasilitas lainnya seperti bimbingan dengan praktisi. Pendidikan bisnis seperti ini merupakan dukungan yang sangat baik untuk karier wirausaha.
Mahasiswa wirausaha SBM ITB angkatan 2019 menghadapi kelulusan mereka segera pada Oktober 2019 dan akan memiliki berbagai pilihan untuk dipilih sebagai jalur karier mereka. Yang terbaik adalah menjadi wirausahawan. Namun, mereka mungkin ingin menghadapi pengalaman kerja atau mengambil studi lain tepat setelah lulus. Hal ini menyebabkan bisnis tutup, seperti perusahaan Tribute Watch yang merupakan perusahaan yang dibangun oleh 3 pengusaha dari kelompok siswa. Pengusaha-pengusaha tersebut akan berpisah.
Ketika mereka semua akan memilih jalur untuk menjadi pengusaha, risiko kegagalan yang diminimalkan lebih baik bagi pengusaha, negara, dan semua pemangku kepentingan. Perbekalan yang harus mereka bawa bukanlah solusi perusahaan, melainkan saran pribadi untuk meminimalkan kegagalan, mengingat mereka memiliki pilihan untuk memilih jalur mereka sendiri secara pribadi setelah lulus. Penelitian ini akan memberi mereka pasokan untuk memasuki perjalanan kewirausahaan lebih lanjut.
Kewirausahaan penuh dengan kompleksitas yang disebabkan oleh faktor makro-lingkungan. Namun, bagian terpenting dalam membangun usaha adalah wirausahawan itu sendiri sebagai manusia di balik semua keputusan. Manusia selalu digerakkan oleh motivasi yang menyebabkan seseorang termotivasi dalam melakukan sesuatu. Teori Motivasi Manusia yang terkenal yang dikembangkan oleh Abraham Maslow dapat menunjukkan motivasi menjadi lima tahap. Motivasi terbukti memiliki keterkaitan dengan kesuksesan, pertanyaan yang menggantung adalah mana yang memiliki korelasi tertinggi dengan kesuksesan yang dapat meminimalkan probabilitas kegagalan.
Keberhasilan seorang wirausahawan adalah ketika membuat bisnis yang mereka pimpin bertahan hidup, tumbuh atau berkembang. Pengusaha yang sangat sukses melihat diri mereka sebagai sangat kompeten, begitu juga sebaliknya. Gaylen N. Chandler & Erik Janssen telah mengembangkan penilaian untuk kompetensi wirausaha melalui proses penilaian diri, yang membuktikan hubungan yang kuat dengan kesuksesan wirausaha.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap hubungan antara motivasi dan kompetensi wirausaha dan motivasi mana yang memiliki hubungan paling kuat dengannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi aktualisasi diri memiliki korelasi yang paling kuat dengan kompetensi wirausaha. Rekomendasi untuk pengusaha Tribute Watch dan sesama pengusaha dari program kewirausahaan SBM ITB angkatan 2019 adalah untuk mulai mempertimbangkan bisnis ketika mereka memiliki harga
diri yang cukup dan berusaha untuk mengaktualisasikan diri. Penelitian lebih lanjut dapat mencakup ruang lingkup lain atau metode penilaian lain untuk variabel motivasi dan kesuksesan.
Perpustakaan Digital ITB