digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Idlhar Naim
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Idlhar Naim
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Idlhar Naim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Idlhar Naim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Idlhar Naim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Idlhar Naim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Idlhar Naim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Idlhar Naim
PUBLIC Alice Diniarti

Wheel bucket teeth adalah komponen utama dari Bucket Wheel Excavator (BWE) yang biasa digunakan pada penambangan batubara. Pada saat dioperasikan, keausan serta patahnya wheel bucket teeth adalah masalah utama yang harus dihindari. Meskipun demikian laju keausan yang rendah masih dapat diterima. Ketahanan aus berhungan dengan kekerasan. Baja yang sangat keras umumnya memiliki ketahanan aus yang tinggi. Akan tetapi baja tersebut getas dan rawan mengalami patah pada saat proses penggalian. Oleh karena itu baik kekerasan maupun ketahanan terhadap patah harus dioptimalkan dengan pemilihan paduan serta metode heat treatment. Pengujian langsung di lapangan pada wheel bucket teeth tidaklah praktis. Untungnya, jet erosion test dapat digunakan untuk mensimulasikan fenomena keausan tersebut berdasarkan kesamaan intesitas energi impak dan laju keausan yang terjadi. Ketangguhan serta ketahanan aus yang tinggi dapat diperoleh dengan proses perlakuan panas pada baja dengan komposisi kimia 0,32% C; 0,98% Mn; 1,14% Si; 1,32% Cr; 0,10% Ni; 0,22% Mo; 0,009% V yang menghasilkan fasa martensite, austenite sisa, dan karbida pada sturktur mikronya. Baja tersebut memiliki ketahanan aus yang tinggi dengan harga impak yang cukup baik sehingga baja tersebut dapat digunakan untuk wheel bucket teeth.