Pemanfaatan modul surya (photovoltaic – PV) untuk membangkitkan daya
elektrik terkendala oleh efisiensi elektrik yang masih rendah. Efisiensi tersebut
juga akan turun seiring dengan peningkatan temperatur selama PV beroperasi.
Untuk menghambat kenaikan temperatur PV dapat digunakan bahan berubah fasa.
Sedangkan untuk mendapatkan daya maksimum dapat digunakan Maximum
Power Point Tracking (MPPT).
Bahan berubah fasa (Phase Change Material - PCM) yang digunakan pada
penelitian ini adalah crude palm oil (CPO). Pengujian dilakukan terhadap PV
biasa, PV yang menggunakan PCM, PV yang dilengkapi MPPT dann PV yang
menggunakan PCM dan MPPT. PCM dimasukkan ke dalam sebuah rectangular
tube yang selanjutnya dipasang di permukaan bawah panel PV. Penggunaan
MPPT dirangkai secara seri pada PV. Variabel yang diukur selama pengujian
adalah arus (I) dan tegangan (V) keluaran masing-masing PV. Dari data I-V PV
dihitung nilai daya dan efisiensi elektrik masing-masing PV.
Dari hasil pengujian didapatkan bahwa penggunaan MPPT pada PV mampu
meningkatkan efisiensi elektrik rata-rata PV dari 10,71% menjadi 16,55%.
Sedangkan penggunaan PCM mampu meningkatkan efisiensi elektrik rata-rata PV
dari 6,42% menjadi 7,72%. Pada saat MPPT digunakan bersama-sama dengan
PCM, terjadi peningkatan efisiensi elektrik PV rata-rata dari 9,64% menjadi 16,27%. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan PCM dan MPPT pada
PV dapat meningkatkan efisiensi elektrik PV secara signifikan