COVER Muhammad Iqbal Katik R E
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Muhammad Iqbal Katik R E
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Muhammad Iqbal Katik R E
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Muhammad Iqbal Katik R E
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Muhammad Iqbal Katik R E
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Muhammad Iqbal Katik R E
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Muhammad Iqbal Katik R E
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Muhammad Iqbal Katik R E
PUBLIC Alice Diniarti BAB 6 Muhammad Iqbal Katik R E
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Muhammad Iqbal Katik R E
PUBLIC Alice Diniarti
lapangan golf yang memiliki lanskap menarik di sekelilingnya terutama volcano
view dan city view. Pengambilan keputusan oleh wisatawan golf dalam menentukan
Bandung dan sekitarnya sebagai destinasi wisata golf yang merupakan jenis wisata
minat khusus dipengaruhi oleh karakteristik dan kondisi sosio-demografis
wisatawan serta push factor sebagai motivator intrinsik dan pull factor sebagai daya
tarik suatu destinasi.
Untuk mengetahui secara lebih mendalam mengenai karakteristik dan motivasi
wisatawan dalam memilih Bandung dan sekitarnya sebagai destinasi wisata golf
yang merupakan wilayah studi penelitian, proyek akhir ini melakukan sebuah studi
tentang bagaimana profil dan bentuk karakteristik, apa yang menjadi motivasi dan
bagaimana penilaian golfer pada golf course di Bandung dan sekitarnya, yaitu Dago
Heritage 1917 Golf Course, Mountain View Golf Club, dan Bandung Giri Gahana
Golf & Resort serta memberikan gambaran mengenai bagaimana pasar wisatawan
golf di Indonesia terutama di Bandung dan sekitarnya.
Penelitian verifikatif dengan metode deskriptif-korelasional ini dilakukan dengan
pendekatan campuran konkuren/satu waktu (concurrent mixed methods)
kuantitatif-kualitatif dan menggunakan data primer berdasarkan observasi di
lapangan, wawancara, kuesioner dan dokumentasi gambar, serta data sekunder
berupa studi literatur, kebijakan pemerintah, laporan-laporan, maupun media lain
baik dari instansi terkait, media massa maupun internet. Populasi penelitian adalah
seluruh golfer yang bermain golf di wilayah studi dalam jangka waktu 1 tahun,
sementara sampel yang digunakan dalam studi ini adalah golfer yang sedang
bermain golf di wilayah studi selama bulan September 2017 dan berjumlah 100
golfer. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel
(Ver. 2016) dan Paket Statistik Ilmu Sosial (SPSS, Ver.23). Analisis statistik
deskriptif digunakan untuk merangkum temuan data mengenai Informasi Dasar
Wisatawan dan Informasi Golfer. Analisis faktor eksploratori digunakan untuk
mengetahui sejauh mana tingkat korelasi atau hubungan antar variabel di dalam
sebuah faktor pada atribut motivasi dan atribut penilaian destinasi. Analisis
komponen utama digunakan untuk menentukan variabel-variabel pembentuk faktor
dalam atribut motivasi dan atribut penilaian destinasi. Analisis faktor konfirmatori
digunakan untuk melakukan konfirmasi antara hasil analisis penelitian ini dengan
hasil penelitian sebelumnya yang merupakan acuan dalam penelitan proyek akhir
ini. Uji kelayakan Bartlet, pengukuran kecukupan sampel Kaiser-Meyer-Olkin
ii
(KMO), pengukuran dan penentuan eigenvalue, realibility coefficiency,
communalities, factor loading serta penggunaan varimax rotation merupakan
proses yang digunakan dalam melakukan analisis faktor ekslporatori.
Secara mayoritas dalam studi ini, golfer adalah pria dengan rentang usia 35-44
tahun yang berasal dari Pulau Jawa dan wiraswasta merupakan pekerjaan utama.
Relaksasi dan rekreasi merupakan motivasi utama dalam melakukan wisata golf.
Sebagian besar dari responden telah menggeluti selama 6-9 tahun dan merupakan
termasuk kategori business traveller golfer. Golfer melakukan perjalanan wisata
golf di Bandung bersama teman sejawat pada akhir pekan dengan length of stay
hanya 1 hari. Montain View Golf Club merupakan golf course favorit dan wisata
golf saat dilakukan studi ini merupakan tujuan satu-satunya dan bagian dari
perjalanan wisata dimana wisata kuliner menjadi jenis wisata yang dilakukan selain
wisata golf. Analisis komponen utama menghasilkan 4 faktor dalam atribut
motivasi, yaitu Relaksasi dan Kebersamaan, Gengsi Destinasi, Keuntungan dan
Peluang Bisnis, serta 5 faktor dalam penilaian atribut destinasi, yaitu Desain dan
Amenitas, Fasilitas, Kondisi Golf Course, Aktivitas dan Pelayanan. Instrumen
penelitian sebelumnya dapat digunakan dalam penelitian ini namun hasil penelitian
di suatu lokasi studi tidak dapat digeneralisasikan dengan lokasi studi lainnya.