ABSTRAK Venna Sinthary
PUBLIC yana mulyana COVER Venna Sinthary
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Venna Sinthary
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Venna Sinthary
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Venna Sinthary
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Venna Sinthary
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Venna Sinthary
PUBLIC yana mulyana BAB 6 Venna Sinthary
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Venna Sinthary
PUBLIC yana mulyana
Mangan Superoksida Dismutase S. equorum rekombinan (rMnSODSeq) telah
direkayasa dalam upaya peningkatan kestabilannya dengan mensubstitusi asam
amino asparagin pada posisi ke 73 menjadi fenilalanin (N73F) dan serin pada posisi
ke 126 menjadi sistein (S126C). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan
aktivitas rMnSODSeq rekombinan N73F dan S126C dengan alaminya dan
kaitannya dengan struktur. Penelitian dimulai dengan isolasi dan konfirmasi
kebenaran DNA pengkode rMnSODSeq pada pJexpress414-sod. Konfirmasi
kebenaran tersebut menggunakan analisis urutan nukelotida dan menunjukkan
substitusi nukleotida pengkode N73F dan S126C. Enzim-enzim tersebut berhasil
dioverproduksi di Escherichia coli BL21(DE3), diisolasi, dan dimurnikan.
Overproduksi rMnSODSeq alami dan mutan dilakukan pada suhu 37 ºC 150 rpm
dengan induksi isopropyl ?-D-1-thiogalactopyranoside (IPTG) konsentrasi akhir 1
mM selama 4 jam. Pemurnian rMnSODSeq alami dan mutan dilakukan
menggunakan kromatografi kolom afinitas Ni
2+
-NTA. Hasil yang diperoleh berupa
protein murni yang ditunjukkan dengan keberadaan pita tunggal pada gel SDS-
PAGE. Aktivitas rMnSODSeq alami dan mutan diuji secara kualitatif dan
kuantitatif dengan zimografi dan kolorimetri. Uji aktivitas menunjukkan substitusi
N73F dan S126C menurunkan aktivitas enzim. Aktivitas spesifik dari protein
rMnSODSeq alami, N73F, dan S126C secara berturut-turut adalah 1958 Umg
-1
,
417 Umg
-1
, 666 Umg
-1
. Namun demikian, ketahanan protein mutan terhadap
paparan ke UVC relatif lebih tinggi dibanding protein alami. Aktivitas residual dari
rMnSODSeq, N73F dan S126C setelah 45 menit pemaparan UVC adalah 71,3%,
97%, 103,3%. rMnSODSeq, N73F dan S126C stabil terhadap panas hingga suhu
80ºC dan dengan keberadaan zat pendenaturasi urea namun tidak pada guanidin
HCl.