Pada masa ini banyak mikroba yang resisten terhadap antimikroba yang umum digunakan. Oleh
karena itu, diperlukan pencarian antibiotik baru. Sumber senyawa yang memiliki aktivitas
antimikroba dapat ditemukan pada berbagai organisme hidup seperti jamur endofit dan
actinomycetes yang dapat diisolasi dari alga coklat. Spesies alga coklat dapat ditemukan pada Pulau
Kaliage Kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi serta menguji aktivitas antimikroba jamur
endofit dan actinomycetes. Penelitian terdiri dari pengambilan sampel alga coklat, isolasi dan
pemurnian jamur endofit dan actinomycetes, fermentasi dan ekstraksi senyawa metabolit sekunder,
skrining aktivitas antimikroba, penentuan KHM dan penentuan KBM. Fermentasi isolat dilakukan
dengan agitasi. Ekstraksi dilakukan dengan ekstraksi cair-cair dan maserasi menggunakan etil asetat
sebagai pelarut. Mikroba uji yang digunaan yaitu Escherichia coli ATCC 8739, Staphylococcus aureus
ATCC 6538, dan Candida albicans ATCC 10231. Dari hasil percobaan diperoleh 3 isolat actinomycetes
dan 11 Isolat jamur endofit. Dari hasil pengujian KHM terhadap E. coli didapatkan nilai KHM paling
ren¸ í ¸ð?ð?ðÿð ±ÿ??? ÿ ?±¸ð???????!???±±? ??±±? ????????ã???????? ?ð í ?ð??±?ã?üð ? ??ð?ðÿ??
terhadap S.aureus nilai KHM terendah dimiliki oleh ekstrak media FK A2 dan FK A5 yaitu sebesar 8
?ã??????& ?±?±?¸ í ? ¸ Candida albicans ditunjukan oleh ekstrak media FKA 2 dan ekstrak media
FKA 11 sebesar 256 ?ã/mL. Nilai KBM terendah terhadap S.aureus sebesar 16 ?ã/mL ditunjukan oleh
ekstrak medium FK A2. KBM terendah pada E. coli yakni sebesar 512 ?ã/mL ditunjukan oleh ekstrak
media FK A7, miselium FK A9, dan media FK A11. KBM terendah pada C.albicans ditunjukan oleh
ekstrask media FKA 2, FKA 11 dan ekstrak miselium FKA 5 sebesar 512?ã/mL. Aktivitas antimikroba
yang teramati pada pengujian ini menunjukkan bahwa mikroba endofit dari alga coklat dapat
dipertimbangkan sebagai sumber antimikroba baru.