digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Teo Kar En
PUBLIC Open In Flipbook yana mulyana

Pengobatan herbal Tiongkok merupakan salah satu bagian terbesar dalam pengobatan herbal tradisional. Pengobatan herbal biasanya digunakan secara luas sebagai pengobatan alternatif, khususnya untuk penyakit kanker. Namun, pengobatan herbal banyak digunakan tanpa bukti ilmiah yang meyakinkan dan tanpa evaluasi mengenai keamanan dan toksisitasnya. Maka, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengetahuan pengobatan herbal terhadap penyakit kanker pada masyarakat Malaysia dan memperkirakan toksisitas yang ada pada pengobatan herbal tersebut. Penelitian diawali dengan penyebaran kuesioner dan telah divalidasi sebelum disebarkan kepada masyarakat. Terdapat 100 orang responden yang terdiri dari 50 orang dengan latar belakang dalam dunia kesehatan dan 50 orang lainnya di luar bidang kesehatan. Kemudian, hasil kuesioner digunakan untuk memilih toksisitas yang akan diprediksi. Berdasarkan data yang diperoleh, pengobatan herbal yang paling sering digunakan untuk mengobati kanker pada responden Malaysia di luar dunia kesehatan adalah Panax ginseng, Clinacanthus nutans, dan Annona muricata. Sedangkan, responden dengan latar belakang dunia kesehatan memilih Taxus brevifolia, Panax ginseng, dan Annona muricata sebagai pengobatan tradisional utama untuk mengobati kanker. Toksisitas senyawa dari ketiga pengobatan herbal ini dianalisis menggunakan ADMET Predictor dan hasilnya ditunjukkan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil prediksi ADMET, dapat disimpulkan bahwa ketiga pengobatan tradisional tersebut dapat digunakan untuk pengobatan kanker dan aman dari fosfolipidosis. Di samping itu, berdasarkan data yang didapatkan dari kuesioner, sebagian besar responden tidak jelas mengetahui dengan toksisitas pengobatan herbal yang dikonsumsi. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa profesi Farmasi dibutuhkan untuk memberikan informasi mengenai toksisitas pengobatan tradisional untuk masyarakat luas.