Perpustakaan Digital ITB

SDN (Software-Defined Networking) merupakan sebuah arsitektur jaringan yang memudahkan konfigurasi jaringan dengan cara menyetarakan konfigurasi perangkat berbagai merek seperti switch tanpa harus mempelajari bahasa perintah dari CLI switch. Pada SDN terdapat komponen yang disebut controller sebagai pusat kontrol jaringan dan mencakup kontrol banyak switch menggunakan protokol komunikasi OpenFlow. Saat ini, OpenFlow telah dikembangkan hingga versi 1.4 dan versi 1.3 merupakan versi stabil yang paling banyak dipakai. Perangkat OpenFlow dapat berupa software seperti Open vSwitch yang disebut juga sebagai switch SDN ideal karena dapat diperbaharui kapanpun atau hardware yang diproduksi oleh vendor. Akan tetapi, tidak semua hardware-based switch keluaran vendor mengikuti perkembangan SDN terutama dalam segi protokol OpenFlow. Dalam tugas akhir ini, akan dibahas beberapa merek hardware-based OpenFlow switch baik dalam segi karakteristik, konfigurasi, performa, maupun layanan vendor yang disediakan. Tugas akhir ini bertujuan dapat memberikan rekomendasi switch OpenFlow berdasarkan pengujian karakteristik switch. Karakteristik yang dijadikan pembanding utama dari switch yaitu versi OpenFlow, dengan menggunakan sebuah program yang dibuat dan terintegrasi dengan controller Open Daylight, protokol northbound REST API, serta library requests pada Python. Untuk performa, switch diuji berdasarkan kondisi tertentu antara lain mode native (tradisional) dan mode OpenFlow dengan dua macam flow entry yaitu action normal dan inport-outport. Switch yang diuji merupakan hybrid switch, karena dapat beroperasi menggunakan kedua mode yang disebutkan tadi. Switch yang diuji diantaranya diproduksi oleh vendor Pica8, Aruba, dan MikroTik. Karakteristik hardware-based OpenFlow switch yang baik adalah switch yang mendukung fitur SDN paling lengkap, serta memiliki performa stabil dan setara di kedua mode, dilengkapi dengan layanan vendor yang responsif maupun dokumentasi yang mudah dipahami oleh konsumen.