digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam dunia industri logam terdapat tantangan yang besar untuk memperoleh material ringan namun tetap memiliki sifat mekanik yang tinggi sehingga didapat sifat mekanik spesifik yang tinggi. Salah satu teknik rekayasa material logam adalah melakukan kombinasi antara deformasi plastik dan perlakuan panas yang biasa disebut thermomechanical treatment. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh intercritical annealing yang dikombinasikan dengan deformasi plastis menggunakan alat repetitive hammer pada baja karbon 0,08% dan 0,147%. Intercritical annealing dilakukan pada temperatur 800°C dengan waktu penahanan 10 menit. Deformasi plastik diberikan dengan cara menumbuk spesimen sebanyak 20, 60 dan 100 kali dengan menggunakan beban 5 Kg yang dijatuhkan dari ketinggian 1 meter. Kemudian diamati perubahan struktur mikro dan nilai kekerasan dari material. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses intercritical annealing pada kedua baja menghasilkan fasa pearlite halus dan bainite serta memiliki matriks ferrite. Namun, proses tersebut tidak memberikan peningkatan kekerasan yang signifikan. Peningkatan kekerasan yang lebih signifikan dihasilkan ketika dikombinasikan dengan deformasi plastik akibat dari efek strain hardening.