Perkembangan sistem m-learning hingga saat ini memberikan banyak kemudahan,
yang memungkinkan para pengguna dapat mengakses media pembelajaran secara
online dari mana saja dan kapan saja. Kemudahan yang ditawarkan oleh sistem mlearning
juga diiringi oleh munculnya ancaman-ancaman keamanan informasi pada
perangkat mobile yang sangat beragam. Sisi security aplikasi menjadi hal yang
sangat berpengaruh ketika mendesain dan mengimplementasikan sebuah aplikasi
mobile termasuk aplikasi m-learning. Beberapa tantangan security yang muncul
untuk mengembangkan sebuah aplikasi m-learning adalah confidentiality, data
integrity, dan authenticity. Penelitian ini bertujuan menjawab tantangan
pengembangan aplikasi secure m-learning pada platform Android dengan
pendekatan standar Mobile Application Security Verification Standard (MASVS)
1.0 yang dikeluarkan oleh OWASP. Metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan prototype simulasi aplikasi secure m-learning adalah system
engineering. Tahapan desain security aplikasi m-learning mamanfaatkan metode
problem frames untuk menghasilkan security catalog sesuai hasil identifikasi aset
minimal, threat, serta teknik-teknik pengamanan yang dilakukan. Desain
pengembangan perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan M-UML yang
merupakan ekstensi dari pemodelan UML untuk agent-based software systems.
Implementasi mitigasi risiko pada setiap abuse frame pada penelitian ini difokuskan
pada teknik-teknik pengamanan aplikasi berbasis android dengan pendekatan
standar MASVS OWASP. Implementasi backend server dikembangkan sebagai
penyedia resources learning untuk dapat diakses oleh aplikasi mobile melalui
RESTful web service API. Pengujian yang dilakukan terhadap hasil implementasi
aplikasi secure m-learning menggunakan pedoman pengujian Mobile Security
Testing Guide (MSTG), sehingga dapat diketahui kesesuaian hasil teknik
pengamanan yang dilakukan terhadap pendekatan mitigasi risiko setiap abuse
frame yang sudah teridentifikasi.