digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flip Book karya

COVER Reinhard Benjamin L
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Reinhard Benjamin L
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Reinhard Benjamin L
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Reinhard Benjamin L
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Reinhard Benjamin L
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Reinhard Benjamin L
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Reinhard Benjamin L
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

dapat digeneralisasi sebagai metadata. Metadata ini dapat digunakan pada arsitektur metadata-driven untuk membangun aplikasi SaaS yang mendukung multi-tenancy dalam bentuk metadata-driven SaaS. Pada tugas akhir ini, dibuat sebuah API untuk memfasilitasi pengelolaan metadata dari metadata-driven SaaS yang dapat digunakan oleh banyak metadata-driven SaaS. Dalam mengembangkan API, dilakukan studi literatur terhadap SaaS, tantangan implementasi SaaS, serta arsitektur metadata-driven. Kebutuhan fungsional API didapatkan dari analisis terhadap tantangan implementasi SaaS, analisis terhadap arsitektur metadatadriven, dan analisis terhadap fungsionalitas dari tiga aplikasi SaaS, yaitu Dropbox, G Suite, dan GitLab. Ketiga aplikasi ini dipilih karena merupakan contoh aplikasi SaaS yang mudah untuk dieksplorasi. Pada akhir tahap analisis telah berhasil diidentifikasi 7 metadata, yaitu skema pricing, riwayat pricing, daftar pengguna aplikasi, resource pada aplikasi, business logic aplikasi, role pada aplikasi, serta assignment role kepada pengguna, yang harus dikelola dengan 42 endpoint. API dirancang menggunakan pendekatan REST (Representational State Transfer), karena cocok dengan kebutuhan API yang sebagian besar merupakan operasi CRUD pada metadata. Hasil implementasi API diuji dengan dua cara pengujian fungsional, yaitu pengujian menggunakan kakas Postman, dan pengujian melalui studi kasus contoh aplikasi metadata-driven SaaS. Pengujian menggunakan menggunakan kakas Postman dilakukan untuk menguji kebenaran endpoint pada API terhadap spesifikasi, sedangkan pengujian studi kasus aplikasi dilakukan sebagai contoh penggunaan API pada suatu aplikasi SaaS, serta untuk menguji apakah API dapat digunakan oleh lebih dari satu metadata-driven SaaS. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa endpoint pada API sudah sesuai spesifikasi dan dapat digunakan oleh lebih dari satu metadata-driven SaaS.