Perpustakaan Digital ITB

Kebakaran merupakan suatu bencana yang tidak terduga. Melansir dari Fire Monitoring of Canada, ada tiga penyebab utama kebakaran, yaitu bangunan yang dibakar dengan sengaja, adanya peralatan bangunan yang rusak, dan kesalahan manusia. Kebakaran dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar. Adapun solusi untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran adalah dengan mengasuransikannya. Pemberian premi asuransi pada setiap wilayah dan okupasi tentu berbeda-beda karena perbedaan karakteristiknya. Untuk melihat perbedaan atau karakteristik dari setiap wilayah dan okupasi akan dilakukan analisis klaster. Analisis klaster adalah suatu proses untuk mengumpulkan beberapa objek dengan karakteristik yang sama atau hampit sama dalam satu klaster. Sedangkan objek dengan karakteristik berbeda berada dalam klaster yang lain (Hennig, 2015). Kemiripan karakteristik pada setiap objek bergantung pada ukuran jarak. Pada tugas akhir ini digunakan ukuran jarak Euclidean. Selain itu, Sebagai wilayah penelitian akan dipilih Bekasi karena posisinya yang dekat dengan pusat kota, yaitu Jakarta dan banyak dibangun pabrik. Dalam proses pengelompokkan, metode yang digunakan adalah hirarki dengan pautan terdekat, pautan terjauh, dan pautan rata-rata. Hasil pengelompokkan dari data asuransi kebakaran di Bekasi diperoleh empat kelompok dengan karakteristik yang berbeda. Terdapat satu kelompok yang memiliki besar klaim yang sangat besar, yaitu terdapat pada Kabupaten Bekasi dengan okupasi yang merupakan pabrik. Dari hasil tersebut perusahaan asuransi perlu memperhatikan premi yang diberikan pada objek dengan okupasi yang merupakan pabrik di Kabupaten Bekasi.