digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ubi cilembu biasa dipanggang dalam oven di atas kompor minyak tanah. Harga minyak tanah yang semakin mahal, meningkatkan daya saing batubara. Hal ini sejalan dengan Kebijakan Energi Nasional untuk mengalihkan penggunaan BBM pada batubara. Penggunaan briket batubara membutuhkan modifikasi oven, sebab gas hasil pembakaran briket berbahaya bagi kesehatan. Modifikasi meliputi penyekatan ruang pemanggangan secara menyeluruh, pemberian sirip pada bagian dalam dinding ruang pemanggangan dan penambahan saluran pembuanga n asap. Gas hasil pembakaran dilewatkan melalui kedua sisi samping dan bagian belakang ruang pemanggangan dan keluar melalui saluran pembuangan di bagian atas. Pada simulasi numerik, kontur temperatur pada oven biasa memiliki distribusi temperatur yang lebih baik dan lebih tinggi dibandingkan oven modifikasi. Namun capaian temperatur pada oven modifikasi yang berkisar antara 337,5 oC hingga 637,5 oC telah memenuhi kondisi yang dibutuhkan untuk pemanggangan ubi cilembu. Pengujian pada kondisi kosong dengan briket 1,8 kg, temperatur ruang pemanggangan mencapai 364,5 oC. Sedangkan temperatur menggunakan pemanas kompor mencapai 205,2 oC. Pada percobaan dengan batubara 1,0 kg, diperoleh temperatur maksimal sebesar 281,8 oC, dimana temperatur diatas 180 oC dapat berlangsung selama 44 menit dengan rerata sebesar 241,5 oC. Pengujian dengan memanggang ubi cilembu sebanyak 2 kg dilakukan menggunakan briket sebanyak 1,4 kg, 1,2 kg dan 1,0 kg. Pemanggangan ubi dengan briket 1,4 kg, menghasilkan ubi panggang gosong dan berkerak. Pada penggunaan briket 1,2 kg yang dilakukan sebanyak tiga kali, diperoleh hasil ubi panggang dengan kondisi matang merata pada percobaan pertama dan dua kali percobaan berikutnya matang namun tidak merata. Sedangkan pada penggunaan briket 1,0 kg diperoleh hasil matang dengan tidak merata pada percobaan pertama dan tidak matang pada dua percobaan berikutnya. Percobaan dengan batubara 1,2 kg memberikan aroma khas ubi cilembu yang lebih baik dibandingkan pemanggangan dengan batubara 1,0 kg. Jika harga minyak tanah tidak disubsidi, nilai ekonomis penggunaan oven modifikasi dapat mengimbangi biaya penggunaan kompor minyak tanah. Oleh karenanya perlu dilakukan modifikasi tungku agar pengumpanan briket dapat lebih mudah dilakukan dan proses pemanggangan dapat dilakukan secara kontinyu.