digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Yasmine Sophi Damayanti
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Yasmine Sophi Damayanti
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Yasmine Sophi Damayanti
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Yasmine Sophi Damayanti
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Yasmine Sophi Damayanti
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Yasmine Sophi Damayanti
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Penyakit Demam Den gu e ( DB), Demam Berdarah Den gue ( DBD) dan Sindrom Syok Den gue (SSD) ad a l a h pen yak it yang disebabka n ol eh viru s dengu e (DEN Y ) dan di se barkan m elalui vektor inang n yamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus . Pen yak it DBD telah menjadi masalah kesehatan utama di berbagai negara, khususnya n egara beriklim tropis seperti indones ia. Kementrian Kesehatan RI mencatat penderita penyakit DBD di Indonesia selama bulan Januari 2019 terdapat 1 3.683 kasu s demam berdarah d enga n an gka kematian 1 33 ora n g. Salah satu ca ra pena nga nan pen yakit DBD adal a h den gan mendeteksi penyak it DBD seja k awal. Protein NS I berperan penting d a l am m e ndeteksi penyakit DBD karena protein NS I ini dieks presikan sejak awa l infeks i. N amun, prote in NSl DEN Y-2 yang di ekspresikan di E. coli membentuk badan inklusi sehingga menjadi tidak ak t if. Tujuan penelitian ini adalah menentukan bufer o ptimum untuk membuat protein NS I m e njadi stabil dan akti f dengan m enggun akan pendekatan komputasi dan eksperimental. Has il pen api san awal den gan simulasi dinamika molekul menunjukkan bahwa protein NS I DENY-2 m emiliki kestabil an lebih ba ik d a lam bufer HEPES dibandingkan dengan bufer tri s. Bufer HEPES dapat menekan m ob ilitas res idu asam amino protein NS I yan g ditand ai dengan berkurangnya RMSF res idu asam amino setel ah ditambah I 00 mM dan fluktuas i nil a i RMSD protein yang lebih rendah. Hal ini di validasikan den gan basil eks perimen yang menunju kka n bahwa protein NS I DENY -2 dalam I 00 mM H E PES dan 50 mM L-arginin pH 8 memiliki penguran gan konsentrasi protein total yang l ebih rendah dibandingkan d al am bufer lain, yaitu II ,39%.