Roda gigi merupakan salah satu komponen mesin yang paling banyak
digunakan di dunia industri. Kerusakan pada roda gigi dapat mengakibatkan
kerusakan pada komponen lain misalnya bantalan, poros atau bahkan bisa
mengakibatkan mesin berhenti bekerja (break down). Break down akan
mengakibatkan kerugian ekonomik yang sangat besar karena dapat
mengakibatkan berhentinya beberapa proses misalnya saja proses produksi. Oleh
karena itu perlu untuk mengetahui dan mendeteksi ciri kerusakan pada roda gigi
sejak dini terutama melalui sinyal getaran. Salah satu sinyal getaran roda gigi
yang memberikan indikasi adanya cacat atau kerusakan pada roda gigi adalah
sideband. Sideband merupakan sinyal getaran roda gigi yang mengindikasikan
bahwa kontak antar gigi telah dimodulasi oleh cacat.
Pada penelitian tugas sarjana ini dibahas mengenai analisis fisik
terbentuknya sideband pada sinyal getaran roda gigi serta faktor-faktor penyebab
munculnya sideband. Pada penelitian ini dilakukan dua jenis pengujian yaitu
pengukuran kualitas geometrik roda gigi dan pengukuran sinyal getaran roda gigi
lurus. Simulasi juga dilakukan untuk mengetahui ciri getaran yang mengandung
sideband. Hasil simulasi kemudian dibandingkan dengan hasil pengukuran sinyal
getaran roda gigi lurus untuk mengetahui modulasi penyebab sideband.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa sideband pada sinyal getaran roda
gigi lurus terjadi akibat adanya modulasi yang disebabkan oleh eksentrisitas dan
kesalahan panjang pits. Eksentrisitas mengakibatkan amplitudo modulasi pada
gaya kontak gigi sementara kesalahan panjang pits mengakibatkan modulasi
frekuensi dan modulasi yang terjadi pada sinyal getaran roda gigi lurus obyek uji
ini adalah modulasi gabungan antara modulasi amplitudo dan modulasi frekuensi.